Penting untuk selalu menjaga keseimbangan dan menghindari kesombongan, terutama ketika berhasil mencapai serangkaian keuntungan dalam trading. Kesombongan dapat merugikan trader dan mempengaruhi kualitas keputusan mereka. Berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
1. Hati-Hati dengan Kesombongan:
- Kesombongan adalah salah satu kesalahan umum trader yang dapat mempengaruhi kualitas keputusan trading.
- Terlalu percaya diri dan sombong dapat membuat trader meremehkan risiko dan kurang berhati-hati dalam pengambilan keputusan.
2. Persamaan dengan "Koleksi Posisi Ijo":
- Terlalu banyak mendapatkan keuntungan tanpa pengalaman kerugian dapat menyebabkan kesombongan.
- "Koleksi posisi ijo" atau deretan posisi profit berturut-turut sebaiknya tidak membuat trader merasa terlalu percaya diri.
3. Melupakan Sejenak Kesuksesan:
- Mengurangi kesombongan dapat dilakukan dengan melupakan sejenak deretan keuntungan yang telah diperoleh.
- Jangan terlalu bangga pada hasil trading yang (kebetulan) baik, karena keberhasilan tersebut tidak selalu dapat diulang.
4. Sistem Trading yang Realistis:
- Sistem trading yang baik seharusnya memperhitungkan kemungkinan adanya posisi yang loss.
- Sebuah strategi yang realistis memberi ruang untuk kegagalan sesekali dan tidak terlalu mengandalkan profit terus-menerus.
5. Rasio Risk/Reward:
- Memahami rasio risk/reward membantu dalam mengelola ekspektasi. Jika 80% dari posisi menghasilkan profit, itu sudah dianggap baik.
- Keberhasilan dalam trading tidak selalu diukur dari jumlah posisi profit, tetapi juga dari manajemen risiko dan rasio risk/reward yang seimbang.
6. Down to Earth:
- Percaya diri yang sehat penting, namun percaya diri berlebihan bisa merugikan. Tetap "down to earth" dan sadar bahwa tidak ada sistem atau analisis yang sempurna.
- Sebuah posisi merah dapat menjadi pengingat bahwa trading selalu melibatkan risiko dan tantangan.
Mengelola keberhasilan dalam trading dengan bijak merupakan kunci untuk mencegah kesombongan. Trader sebaiknya tetap realistis terhadap hasil tradingnya, tidak terlalu percaya diri berlebihan, dan selalu mempertahankan sikap "down to earth." Meskipun mencapai keuntungan secara konsisten adalah tujuan, pemahaman bahwa trading melibatkan risiko dan tantangan tetap penting untuk menjaga kualitas pengambilan keputusan.
.jpg)
