Trading forex merupakan tantangan yang membutuhkan strategi yang baik dan efektif untuk mencapai keuntungan konsisten dalam jangka panjang. Salah satu strategi yang menarik untuk dijelajahi adalah Strategi Moving Target. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Strategi Moving Target?
Strategi Moving Target adalah pendekatan trading yang mengandalkan pergerakan harga pasar untuk menentukan titik masuk dan keluar dari market. Konsep dasar strategi ini adalah menyadari bahwa harga pasar selalu bergerak dan berubah-ubah, sehingga trader harus terus memperbarui rencana trading mereka agar sesuai dengan perubahan tersebut. Strategi ini terutama cocok untuk gaya trading following trend.
Cara Menerapkan Strategi Moving Target
- Pilih periode waktu harian atau minimal H4, sesuai dengan gaya trading harian (day trading).
- Gunakan time frame besar untuk mengidentifikasi arah tren harga. Jika perlu, gunakan indikator seperti Moving Averages dan Bollinger Bands.
- Fokus pada pola grafik Rectangle, yang terbentuk setelah pergerakan harga yang stabil. Identifikasi level-level support dan resistance.
- Tentukan titik entry dengan level resistance dan support yang kuat. Tunggu sinyal breakout yang jelas sesuai dengan tren sebelumnya.
- Pasang Stop Loss sekitar 10 pips di atas (downtrend) atau di bawah (uptrend) bar breakout yang valid.
- Hitung 10 hari ke belakang setiap harinya dan tentukan level Take Profit saat harga mencapai level terendah (uptrend) atau tertinggi (downtrend) dalam periode tersebut.
Contoh Penggunaan Strategi Moving Target
Dalam contoh grafik EUR/USD, terlihat bahwa pasangan mata uang berada dalam kondisi uptrend. Breakout dari Pola Rectangle terjadi pada tanggal 27 Juni 2018, dengan konfirmasi harga pembukaan berikutnya di atas garis resistance. Trader dapat membuka posisi pada saat tersebut, dengan Stop Loss dan Take Profit yang telah ditentukan.
Strategi Moving Target adalah pendekatan day trading yang menggabungkan konsep following trend, breakout trading, exit strategy, dan penggunaan Pola Rectangle. Dengan manajemen risiko yang tepat, strategi ini dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi trader, bahkan digunakan oleh trader institusi untuk mencapai target dengan jumlah open posisi yang minim.