Panduan Trading Breakout di Sesi Asia: Cuan dari Pergerakan Harga

Jika Anda belum memiliki sistem trading yang konsisten, pertimbangkanlah untuk mencoba sistem trading breakout di sesi Asia. Sistem ini memanfaatkan pergerakan harga (price action) tanpa menggunakan indikator, fokus pada momentum breakout harga tertinggi (high) atau terendah (low) dalam sesi trading Asia. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menerapkan sistem trading ini.




Persiapan dan Setup Trading

Sebelum memulai, pastikan Anda telah memasang indikator sesi trading forex dan memilih pasangan mata uang dengan range harga kurang dari 40 pips pada sesi trading Asia. Langkah selanjutnya:

  1. 1. Buka Grafik Time Frame M15, M30, atau H1:

    • Gunakan time frame ini untuk melihat tiga kotak warna pada grafik, mewakili sesi Asia (hijau), sesi Inggris/Eropa (merah), dan sesi AS (biru).

  2. 2. Identifikasi Range Sesi Trading Asia:

    • Saat sesi Asia berakhir, tentukan harga tertinggi (high) dan terendah (low) dari sesi tersebut.

  3. 3. Pasang Buy Stop dan Sell Stop:

    • Tempatkan buy stop 2 pips di atas harga tertinggi dan sell stop 2 pips di bawah harga terendah sesi trading Asia.

  4. 4. Atur Stop Loss dan Take Profit:

    • Letakkan stop loss 2 pips di atas harga tertinggi (untuk sell) atau di bawah harga terendah (untuk buy) sesi Asia.
    • Tentukan take profit menggunakan risk/reward 1:2, contohnya, jika range sesi Asia adalah 30 pips, maka take profit sebesar 60 pips.

Contoh Implementasi

Misalkan harga berhasil menembus harga terendah sesi Asia, maka sell stop akan teraktif dengan stop loss diatur di atas harga tertinggi sesi Asia. Sebaliknya, jika harga breakout ke atas, buy stop akan teraktif dengan stop loss diatur di bawah harga terendah sesi Asia. Target profit dapat diambil dua kali lipat dari jarak stop loss.

Kondisi Trading Ideal

Sistem ini idealnya diterapkan pada kondisi trending, baik naik maupun turun. Saat harga tren naik, carilah peluang entry buy dari breakout resisten range sesi trading Asia. Sebaliknya, saat harga tren turun, carilah peluang entry sell dari breakout support range sesi Asia.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Sederhana dan mudah diterapkan, cocok untuk pemula.
  • Potensi mencapai target profit tinggi saat harga dalam kondisi trending.

Kekurangan:

  • Rentan terhadap kerugian pada kondisi pasar choppy.
  • Tidak efektif pada range trading Asia yang terlalu tinggi (lebih dari 40 pips).
  • Perlu hati-hati pada pair tertentu seperti USD/JPY yang cenderung bergerak jauh pada sesi Asia.


Meskipun sistem ini memiliki kekurangan, dapat menjadi pilihan bagi trader yang mencari pendekatan sederhana dalam memanfaatkan pergerakan harga di sesi Asia. Selalu lakukan uji coba dan evaluasi sebelum mengimplementasikan secara penuh dalam trading riil.