Dalam dunia trading forex, asumsi bahwa "tanpa risiko, sulit memperoleh keuntungan (no pain no gain)" telah menjadi kenyataan yang diakui oleh banyak trader. Salah satu prinsip yang sering ditekankan adalah pentingnya menetapkan reward yang lebih besar dari risiko dalam setiap trade, yang tercermin dalam konsep Risk Reward Ratio. Namun, seberapa realistis konsep ini, dan bagaimana kita dapat mengukur harapan profit secara lebih terperinci?
1. Risk Reward Ratio: Tantangan dan Realitas
Konsep umum dalam trading adalah memastikan bahwa reward lebih besar dari risiko. Ungkapan seperti "Trading hanya dengan risk reward ratio minimum 1:1,5" atau "Selalu tentukan perbandingan antara reward dan risk lebih besar dari 1" sering terdengar. Meskipun idealnya ini dapat meningkatkan peluang keuntungan, pada kenyataannya, kondisi pasar tidak selalu memungkinkan pemenuhan persyaratan tersebut.
2. Harapan Profit dan Expectancy
3. Mengukur Harapan Profit melalui Backtesting
Sebelum menerapkan sistem trading pada akun live, sangat disarankan untuk melakukan backtest terlebih dahulu. Dengan melakukan backtest sebanyak mungkin trade, trader dapat mengidentifikasi persentase profit dan loss yang realistis. Contohnya, hasil backtest trader A dengan W% = 70%, L% = 30%, Av W = $200, dan Av L = $420 menghasilkan harapan profit sebesar $14.
4. Contoh Praktis: Trader A
Dengan hasil backtest tersebut, Trader A dapat memproyeksikan bahwa jika ia menggunakan sistem tradingnya sebanyak 100 kali, probabilitas profitnya adalah $1400. Meskipun hasil sebenarnya bisa sedikit berfluktuasi, probabilitas mendekati angka tersebut setelah 100 trade.
5. Pentingnya Fokus pada Profitability
Fokus pada risk reward ratio tanpa mempertimbangkan persentase profit dan loss dapat mengakibatkan harapan profit yang negatif. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya berfokus pada besarnya reward yang diinginkan tetapi juga melakukan backtest untuk memahami seberapa profitable sistem trading tersebut.
Meskipun risk reward ratio memiliki peran penting dalam trading, kesuksesan sebenarnya terletak pada persentase profit dan loss yang dihasilkan oleh sistem trading. Harapan profit yang realistis, diukur melalui backtesting, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang potensi keuntungan dan risiko. Trader yang bijak akan selalu mengintegrasikan konsep risk reward ratio dengan data harapan profit untuk membuat keputusan trading yang lebih informasional dan berdaya.
.jpg)
