Tips Identifikasi Supply dan Demand Menggunakan Price Action

Supply dan demand memegang peranan penting dalam trading, dan penggunaan price action dapat membantu mengidentifikasi area permintaan dan penawaran (demand/supply zone) dengan lebih efektif. Berikut adalah tips identifikasi supply dan demand menggunakan price action:



Kunci Utama: Titik Balik Perubahan Supply dan Demand

  1. 1. Konsep Dasar Supply dan Demand:

  • Supply lebih besar dari demand menyebabkan harga turun, dan sebaliknya.
  • Perhatikan Depth of Market (DoM) untuk melihat kuotasi order buy dan sell serta volume.
    1. 2. Titik Balik dan Zona Supply vs Demand:

    • Titik balik saat supply melampaui demand adalah resistance.
    • Titik balik saat demand melampaui supply adalah support.

      Cara Memanfaatkan Supply dan Demand untuk Profit

      1. 1. Fokus pada Suatu Level Harga (Price Level Zone):

      • Gunakan price action untuk mengidentifikasi level harga potensial.
      • Gunakan swing high/low dan level-level fibonacci sebagai referensi.
        1. Contoh:

        • Pada chart, perhatikan bounce harga dari level-level fibonacci (23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%).
        1. Langkah Praktis:

        • Fokus pada level harga yang dapat diidentifikasi dengan price action.
        • Gunakan swing high/low dan level fibonacci sebagai panduan.
          1. 2. Observasi Terjadi di Daerah Support/Resistance:

          • Perhatikan indikasi-indikasi saat harga mendekati batas support atau resistance.
          1. Indikasi Demand Meningkat:

          • Pola candlestick bullish (misalnya bullish engulfing).
          • Ketidakmampuan menembus batas support.
          • Peningkatan volume.
          • Konsolidasi (sideways).

            Indikasi Supply Meningkat:

          • Pola candlestick bearish (misalnya bearish harami).
          • Ketidakmampuan menembus batas resistance.
          • Peningkatan volume.
          • Konsolidasi.

            Contoh:

          • Peningkatan volume saat harga mendekati batas support dapat menunjukkan indikasi demand yang meningkat.

          Penutup: Money Management dan Kepastian

          1. 1. Pengelolaan Risiko (Money Management):

          • Tetapkan stop-loss dan take-profit sesuai dengan pengelolaan risiko yang baik.
          1. 2. Pemahaman Akan Kemungkinan, Bukan Kepastian:

          • Indikasi hanya menunjukkan kemungkinan, tidak kepastian.
          • Bersiap untuk membatasi kerugian jika harga tidak sesuai ekspektasi.

          Memanfaatkan price action untuk mengidentifikasi supply dan demand dapat membantu trader mengenali titik balik potensial di pasar. Dengan fokus pada level harga, pengamatan price action di daerah support/resistance, dan pengelolaan risiko yang baik, trader dapat meningkatkan potensi keuntungan mereka. Penting untuk diingat bahwa trading selalu melibatkan risiko, dan tidak ada jaminan keberhasilan 100%. Kombinasikan analisis price action dengan strategi money management yang tepat untuk hasil trading yang lebih konsisten