Tips Management Resiko untuk Trader Harian: Menentukan Stop Loss dan Ukuran Trading

Dalam dunia trading harian, pengelolaan resiko menjadi kunci penting untuk menjaga keawetan account. Salah satu aspek krusial dalam hal ini adalah menentukan rencana exit yang melibatkan level stop (stop loss) dan target (take profit). Artikel ini akan memberikan tips cara menentukan level stop dan menghitung ukuran trading berdasarkan persentasi dari equity account.




1. Menentukan Level Stop Loss

Langkah pertama dalam manajemen resiko adalah menentukan level stop loss sebelum melakukan eksekusi entry. Salah satu metode sederhana yang dapat digunakan oleh trader harian adalah dengan menggunakan level resistance atau support sebagai acuan. Identifikasi level resistance atau support dapat dilakukan melalui price action, Fibonacci, atau pivot points.

Contoh penerapan dengan menggunakan Camarilla pivot points pada time frame 30 menit:

  • Identifikasi range potensial untuk entry sell antara resistance R2 dan R3 (A), setelah harga gagal menembus R3.
  • Tentukan level stop logis beberapa pip di atas R4 (B), dengan asumsi bahwa jika posisi sell tidak valid, akan terbentuk level high baru yang kemungkinan akan menembus resistance R4.

Trader dapat membuka beberapa posisi sell dengan level stop yang sama, sehingga jika semua posisi tidak valid, akan close setelah harga menembus R4.

2. Menentukan Ukuran Trading Berdasarkan Resiko

Langkah berikutnya adalah menentukan besarnya resiko berdasarkan persentasi dari equity account, seringkali diterapkan dengan aturan 1% per trade. Contoh, jika equity account adalah USD 10,000, maka resiko maksimum per trade adalah USD 10,000 x 1% = USD 100.

Dengan menentukan stop loss sebanyak 25 pip, resiko untuk trade tersebut adalah USD 100 / 25 = USD 4. Jika trader menggunakan mini lot (per pip = USD 1), maka ukuran lot adalah USD 4 / USD 1 = 4 lot. Jika menggunakan regular atau standard lot (per pip = USD 10), ukuran lot adalah USD 4 / USD 10 = 0.4 lot.

Setiap trade dapat memiliki ukuran lot yang berbeda, tergantung pada jumlah pip dari level stop loss. Disarankan agar resiko per trade tidak lebih dari 5% dari equity account.



Pengelolaan resiko yang baik adalah kunci keberhasilan bagi trader harian. Dengan menentukan level stop loss secara bijak dan mengukur ukuran trading berdasarkan persentasi resiko dari equity account, trader dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan menjaga keawetan account mereka dalam jangka panjang.