Mengenal Order Break-Even Stop dalam Manajemen Risiko Trading Forex

Manajemen risiko adalah salah satu aspek penting dalam trading forex yang sering diabaikan oleh banyak trader, terutama trader pemula. Salah satu teknik manajemen risiko yang penting untuk dipahami adalah penggunaan break-even stop. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep break-even stop dan pentingnya dalam mengelola risiko dalam trading forex.


Apa itu Break-Even Stop?

Break-even stop adalah teknik manajemen risiko di mana seorang trader menyesuaikan order stop loss mereka ke level harga entri untuk menghilangkan risiko awal dari posisi trading. Ini berarti bahwa jika harga mencapai titik di mana posisi trading menjadi impas (break-even), trader tidak akan mengalami kerugian lagi. Meskipun beberapa trader pemula enggan menggunakan break-even stop karena takut akan keluar dari trading sebelum mendapatkan profit, hal ini sebenarnya merupakan langkah yang bijak dalam mengelola risiko.

Mengapa Break-Even Stop Penting?

  1. Melindungi Modal: Dengan menggunakan break-even stop, trader dapat melindungi modal mereka dari kerugian lebih lanjut. Ketika posisi trading sudah mencapai titik break-even, risiko kerugian telah dihilangkan, sehingga modal trader tetap aman.
  2. Mengurangi Emosi: Break-even stop membantu mengurangi emosi dalam trading. Trader tidak perlu khawatir tentang kehilangan modal karena posisi trading sudah mencapai titik impas. Ini membantu trader tetap tenang dan fokus pada rencana trading mereka.
  3. Mengamankan Profit: Break-even stop juga membantu trader mengamankan profit yang sudah mereka dapatkan. Dengan memindahkan stop loss ke level harga entri setelah mencapai titik break-even, trader memastikan bahwa mereka tidak akan kehilangan profit yang sudah mereka peroleh.

Cara Menggunakan Break-Even Stop dengan Bijak

  1. Tetap Patuh pada Rencana: Penting untuk tetap patuh pada rencana trading dan menggunakan break-even stop sesuai dengan strategi manajemen risiko yang telah ditetapkan sebelumnya.
  2. Perhatikan Pergerakan Harga: Trader harus memantau pergerakan harga secara aktif dan menggeser stop loss ke level harga entri ketika posisi trading sudah mencapai titik break-even.
  3. Kombinasikan dengan Analisis Teknis: Penggunaan break-even stop dapat dikombinasikan dengan analisis teknis untuk memperkirakan titik break-even yang optimal berdasarkan pola dan indikator pasar.


Penggunaan break-even stop adalah salah satu teknik manajemen risiko yang penting dalam trading forex. Ini membantu trader melindungi modal, mengurangi emosi dalam trading, dan mengamankan profit yang sudah didapatkan. Dengan menggunakan break-even stop secara bijak dan konsisten, trader dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan meningkatkan potensi kesuksesan dalam trading forex.