Carry trade merupakan strategi trading yang populer di kalangan trader besar, namun, apakah mungkin untuk dilakukan oleh trader kecil? Carry trade melibatkan "menjual" mata uang dengan suku bunga rendah dan "membeli" mata uang dengan suku bunga lebih tinggi untuk mendapatkan profit dari selisih suku bunga. Meskipun langkah ini umum dilakukan oleh institusi keuangan besar seperti bank-bank, lembaga hedging, dan sejenisnya, apakah trader kecil seperti kita bisa melakukannya?
Teori vs Realita
Secara teori, carry trade dapat dilakukan oleh trader kecil maupun besar. Misalnya, pada pair NZD/USD, suku bunga New Zealand yang tinggi (3.25%) dibandingkan dengan suku bunga Amerika Serikat (1%). Dengan membeli NZD/USD, trader dapat memanfaatkan selisih suku bunga tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, perlu dipastikan apakah broker trader tersebut memberikan swap positif untuk carry trade. Swap yang ditawarkan oleh broker forex biasanya berasal dari pasar interbank, dan tidak selalu sesuai dengan suku bunga acuan setiap bank sentral. Selain itu, beberapa broker menerapkan swap negatif untuk posisi-posisi overnight, terlepas dari apakah selisih suku bunga aslinya positif atau negatif.
Harga yang Berubah-ubah
Saat melakukan carry trade, tidak ada jaminan bahwa nilai pair mata uang akan tetap stabil. Harga di pasar forex berfluktuasi, dan tidak ada yang dapat memprediksi perubahan harga dengan akurasi 100%. Jika nilai pair mata uang turun, keuntungan dari selisih suku bunga dapat terhapus oleh kerugian karena penurunan nilai mata uang.
Selain itu, suku bunga juga dapat berubah sewaktu-waktu. Ketika bank sentral mengubah kebijakan suku bunganya, hal ini dapat mempengaruhi potensi profit dari carry trade. Platform trading dan penyedia likuiditas juga dapat menutup posisi trading yang masih floating atau menggoyang posisi trading, menyebabkan kerugian bagi trader.
Strategi Carry Trade untuk Trader Kecil
Meskipun ada tantangan dalam melakukan carry trade, masih ada cara bagi trader kecil untuk memanfaatkannya:
- Ikuti Sentimen Pasar: Perhatikan sentimen pasar dan tren yang diciptakan oleh carry trade. Trader kecil dapat mengikuti tren yang tercipta oleh pemain besar dan memanfaatkannya untuk mencari peluang trading.
- Coba Eksotik: Jika broker trader memungkinkan carry trade, trader kecil dapat memilih pair mata uang eksotis yang memiliki selisih suku bunga besar. Namun, tetap perlu berhati-hati dan memilih pair dengan bijaksana.
- Perhatikan Jangka Waktu: Sebaiknya, trader kecil tidak membiarkan posisi carry trade terlalu lama. Carry trade sebaiknya dianggap sebagai tambahan profit dan bukan sebagai sumber utama profit. Trader tetap harus memperhatikan level entry dan exit yang tepat.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, trader kecil masih dapat memanfaatkan carry trade sebagai salah satu strategi trading mereka. Namun, penting untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terkait sebelum memutuskan untuk melakukannya.