Teknik Entry Akurat Dengan Strategi Trading 9/30: Panduan Lengkap

Dalam dunia trading forex, mampu mengidentifikasi peluang entry yang tepat merupakan keterampilan yang sangat penting. Salah satu strategi yang efektif untuk mencapai hal ini adalah menggunakan teknik trading 9/30. Bagaimana cara menerapkannya? Mari kita bahas lebih lanjut.



Mengapa Entry Posisi yang Akurat Penting?

Banyak trader, terutama pemula, sering kali kesulitan dalam menentukan entry posisi yang tepat. Mereka cenderung bergantung pada feeling atau perkiraan tanpa dasar analisis yang kuat, yang pada akhirnya bisa berujung pada kerugian besar. Oleh karena itu, membuka posisi trading hanya berdasarkan feeling harus dihindari.

Salah satu cara untuk mengetahui entry pasar yang akurat adalah dengan menerapkan strategi trading yang cermat, tepat, dan disiplin. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan strategi di luar sana, bagaimana cara menentukan yang terbaik?

Sebagai salah satu rekomendasi, mari kita ulas teknik entry akurat dengan strategi trading 9/30. Apa keistimewaan strategi ini dan mengapa penerapannya bisa menawarkan teknik entry yang tepat?

Mengenal Strategi Trading 9/30

Strategi trading 9/30 merupakan teknik trend following yang dikembangkan oleh Mike Burns. Tujuannya adalah mencari peluang entry saat terjadi pullback, yaitu kondisi harga yang sedang mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren semula.

Pada dasarnya, pullback dan tren selalu berjalan beriringan. Dengan memanfaatkan kondisi pullback dan menerapkan teknik entry yang akurat, trader dapat memperoleh profit dari pergerakan tren yang berlanjut.

Komponen Strategi Trading 9/30

Strategi ini menggunakan kombinasi dua jenis indikator Moving Average, yaitu:

  • Exponential Moving Average (EMA) dengan periode 9 (EMA-9)
  • Weighted Moving Average (WMA) dengan periode 30 (WMA-30)

Tujuan dari penggunaan kedua indikator ini adalah untuk menemukan momentum perubahan tren melalui crossing indikator berperiode kecil dengan indikator berperiode besar.

Skenario Entry Menggunakan Strategi Trading 9/30

Untuk melakukan teknik entry akurat dengan strategi ini, ada beberapa aturan atau skenario trading yang harus diikuti dan diterapkan secara disiplin.

Skenario Trading Buy:
  1. Gunakan time frame di atas 15 menit.
  2. Pilih pasangan mata uang dengan volatilitas sedang-tinggi.
  3. Pastikan kondisi chart sedang uptrend.
  4. Tunggu hingga terjadi crossing kurva EMA-9 melintasi WMA-30 dari bawah ke atas.
  5. Perhatikan candlestick pemicu yang mengalami pullback atau ditutup di bawah EMA-9, namun masih di atas WMA-30.
  6. Pasang pending order Buy Stop di atas level High candle pemicu.
  7. Order akan dieksekusi jika ada break candle yang ditutup lebih tinggi dari High candle pemicu.
Skenario Trading Sell:
  1. Pilih time frame di atas 15 menit.
  2. Pilih pasangan mata uang dengan volatilitas sedang-tinggi.
  3. Pastikan kondisi chart sedang downtrend.
  4. Tunggu hingga terjadi crossing kurva EMA-9 melintasi WMA-30 dari atas ke bawah.
  5. Perhatikan candlestick pemicu yang ditutup di atas EMA-9 namun masih di bawah WMA-30.
  6. Pasang pending order Sell Stop di bawah level Low candle pemicu.
  7. Order akan dieksekusi jika ada break candle yang ditutup lebih rendah dari Low candle pemicu.

Stop Loss dan Take Profit

Penting untuk selalu menggunakan Stop Loss untuk membatasi kerugian. Stop Loss untuk skenario Buy dapat ditempatkan beberapa pips di bawah WMA-30, sedangkan untuk skenario Sell dapat ditempatkan beberapa pips di atas WMA-30. Selain itu, gunakan fitur Trailing Stop untuk memaksimalkan profit.

Sebagai alternatif, penentuan Take Profit dapat disesuaikan dengan Risk/Reward Ratio yang digunakan atau menggunakan tools seperti Equal Waves, Fibonacci Extension, dan Pivot Points.

Kunci Sukses Menggunakan Strategi 9/30

Keberhasilan dalam menggunakan strategi ini tergantung pada kemampuan trader untuk mengidentifikasi tren dengan tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan strategi ini antara lain:

  • Pilih pasangan mata uang dengan tren yang jelas.
  • Hindari time frame terlalu kecil untuk menghindari noise harga.
  • Gunakan pending order untuk mendapatkan momentum terbaik.
  • Maksimalkan profit dengan Trailing Stop.
  • Kuasai teknik Price Action untuk memahami sinyal dari pola candlestick.
  • Pertimbangkan penggunaan indikator atau tools lain sebagai konfirmator.
  • Perhatikan kalender ekonomi untuk memantau berita fundamental yang dapat mempengaruhi pasar.

Dengan memahami dan menerapkan strategi trading 9/30 dengan disiplin, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam trading forex. Selalu ingat untuk melakukan uji coba dan penyesuaian sesuai dengan kondisi pasar yang berubah-ubah. Semoga berhasil!