Dalam menjalankan trading, penting untuk memperhatikan pergerakan harga harian yang kadang-kadang bisa sangat tinggi. Meskipun jarang terjadi, trader perlu tetap waspada terhadap risiko yang mungkin timbul. Artikel ini melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang money management, dengan fokus pada saat yang tepat untuk mengatur risk atau reward ratio, serta memanfaatkan kondisi pasar yang sedang trending.
1. Saat Terjadi Pola Breakout yang Kuat:
Ketika pasar telah mengalami konsolidasi dan terbentuk pola breakout yang kuat, ini bisa menjadi peluang bagus untuk memanfaatkan risk/reward ratio secara maksimal. Dengan memahami analisis pergerakan harga, trader dapat mengetahui saat yang tepat untuk masuk ke pasar, terutama saat kondisi pasar sedang trending. Observasi terhadap formasi bar dan setup price action pada level kunci seperti resistance atau support sangatlah penting. Sebagai contoh, saat terjadi breakout yang kuat setelah harga menembus resistance, trader dapat memperbesar risk/reward ratio hingga level resistance berikutnya.
2. Sinyal Penerusan Trend:
Ketika pasar sedang dalam kondisi trending, sinyal yang menunjukkan penerusan trend memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Misalnya, pin bar atau inside bar yang terbentuk pada garis moving average dapat menjadi indikator kuat untuk melanjutkan trend yang ada. Dalam situasi ini, trader dapat memperbesar risk/reward ratio pada level-level tersebut untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
3. Price Action pada Level Kunci:
Setup price action yang terjadi pada level kunci seperti support atau resistance juga merupakan sinyal kuat untuk mengetahui kemungkinan terjadinya trend yang kuat. Ketika price action terjadi pada level-level ini, terutama dalam kondisi pasar yang sedang trending, kemungkinan terjadinya penerusan trend sangat besar. Trader dapat memanfaatkan situasi ini dengan memperbesar risk/reward ratio hingga level support atau resistance berikutnya.
.jpg)
){kind=link}