Dalam dunia trading forex, pemahaman terhadap price action sangat penting untuk memprediksi tren pasar. Salah satu pola price action yang sering digunakan adalah Double Spike, yang dapat dijadikan patokan dalam sistem trading. Artikel ini akan membahas dua strategi yang berhubungan dengan Double Spike: Breakout dan Fade.
1. Double Spike Breakout:
Double Spike Breakout menunjukkan bahwa tren akan melanjutkan pergerakan harga sebelumnya setelah terjadinya dua kali pemantulan atau penolakan harga pada level support atau resisten. Berikut adalah poin-poin kunci dari strategi ini:
- Pola Price Action:
- Terbentuknya double bottom (untuk uptrend) atau double top (untuk downtrend).
- Terjadi pemantulan atau penolakan harga dua kali pada level support atau resisten.
- Strategi:
- Entry Buy: Setelah harga melewati tinggi dari double bottom.
- Entry Sell: Setelah harga menembus rendah dari double top.
- Manajemen Risiko:
- Gunakan risk-reward ratio sebesar 2:1 atau lebih.
- Tempatkan stop-loss di bawah double bottom atau di atas double top.
- Contoh Gambar:
2. Double Spike Fade:
Double Spike Fade, sebaliknya, memiliki kecenderungan untuk membalikkan tren setelah terjadi double spike. Dalam strategi ini, trader membuka posisi yang berlawanan dengan tren sebelumnya. Berikut adalah poin-poin kunci dari strategi ini:
- Pola Price Action:
- Terbentuknya double bottom (untuk uptrend) atau double top (untuk downtrend).
- Terjadi pemantulan atau penolakan harga dua kali pada level support atau resisten.
- Strategi:
- Entry Buy: Setelah harga membentuk double bottom dan menembus tinggi dari double top.
- Entry Sell: Setelah harga membentuk double top dan menembus rendah dari double bottom.
- Manajemen Risiko:
- Gunakan risk-reward ratio sebesar 2:1 atau lebih.
- Tempatkan stop-loss di atas double bottom atau di bawah double top.
- Contoh Gambar:
Trading dengan pola Double Spike, baik melalui breakout maupun fade, memerlukan pemahaman yang baik terhadap price action dan kemampuan mengidentifikasi tren pasar. Penting untuk memahami bahwa strategi ini tidak selalu berhasil, dan manajemen risiko yang baik sangat diperlukan. Selalu perhatikan kondisi pasar secara keseluruhan dan pastikan untuk mengonfirmasi sinyal dengan indikator dan analisis tambahan sebelum mengambil keputusan trading. Praktek dan pengalaman akan menjadi kunci untuk sukses dalam mengimplementasikan strategi ini.