Jerome Powell, Ketua The Fed yang Dikenal Sentris

Jerome Powell, Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ke-16, yang diangkat oleh Presiden Trump, adalah figur yang patut diperhatikan dalam dunia keuangan global. Dilantik pada tanggal 5 Februari 2018, Powell mengambil alih kursi Ketua dari Janet Yellen, dengan tugas menangani berbagai tantangan yang dihadapi oleh bank sentral.

Siapakah Jerome Powell?

Jerome Hayden Powell adalah sosok yang memiliki pengalaman yang kaya di bidang finansial dan ekonomi. Dilahirkan pada 4 Februari 1953, Powell memiliki latar belakang sebagai seorang pengacara yang telah bekerja dengan bank-bank dan perusahaan investasi terkemuka seperti Dillion, Read & Co., Bankers Trust, dan Carlyle Group. Sebelumnya, Powell juga pernah berkiprah di Departemen Keuangan George H.W. Bush dan menjadi dosen tamu di Bipartisan Policy Center.

Prestasinya yang mencolok terletak pada kontribusinya dalam mengatasi masalah batas utang (debt-ceiling), yang membuatnya dikenal sebagai ahli yang berpengalaman dalam ranah keuangan dan ekonomi.

Gaya Kepemimpinan Powell

Jerome Powell dikenal sebagai seorang pemimpin sentris yang cenderung melanjutkan kebijakan yang telah ditempuh oleh pendahulunya, seperti Ben Bernanke dan Yellen. Dalam mengambil keputusan terkait kenaikan suku bunga jangka pendek, Powell didorong oleh data dan analisis yang cermat.

Tantangan yang Dihadapi Jerome Powell

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Jerome Powell adalah menjaga keseimbangan antara kebijakan moneter yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menghadapi tekanan politik serta ekonomi yang ada. Rencana pemotongan pajak yang diajukan oleh Presiden Trump, bersama dengan anggaran belanja infrastruktur yang besar, menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi oleh Powell.

Pengaruh Powell Terhadap Dolar AS

Di mata pasar keuangan global, Jerome Powell dianggap sebagai sosok yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap nilai Dolar AS. Banyak analis memperkirakan bahwa kebijakan Powell yang cenderung mendukung kenaikan suku bunga secara bertahap, akan memberikan tekanan negatif terhadap nilai Dolar AS. Namun, ada pula pandangan yang berbeda, yang memperkirakan bahwa kebijakan Powell justru akan membuat Dolar AS lebih kuat.


Jerome Powell, dengan latar belakang dan pengalaman yang luas di dunia keuangan, adalah sosok yang dihadapkan pada tantangan-tantangan kompleks dalam menjalankan perannya sebagai Ketua The Fed. Pengaruhnya terhadap kebijakan moneter dan nilai Dolar AS sangat diantisipasi oleh pelaku pasar keuangan global.