Pasar forex sering mengalami kondisi sideways, yang berarti harga bergerak dalam range tertentu setelah periode tren. Namun, tidak semua kondisi sideways cocok untuk ditradingkan.
Berikut beberapa tips untuk trading saat pasar sedang sideways:Pada contoh di atas, harga berada dalam range trading yang jelas antara level resistance kunci dan support kunci. Level-level tersebut menjadi acuan untuk entry, exit, dan sinyal trading yang valid. Dengan range yang jelas, kita dapat menentukan risk-reward ratio yang memadai.
Perhatikan bahwa pergerakan harga tidak menentu dan tidak membentuk range yang jelas. Sinyal trading pada kondisi choppy biasanya tidak valid. Lebih baik menunggu hingga harga kembali trending atau tetap sideways tetapi membentuk range yang jelas.
Sinyal entry dapat terjadi ketika candlestick membentuk pola pin bar, bullish/bearish engulfing, morning star, dan evening star yang menunjukkan penolakan di level resistance atau support. Dengan menempatkan stop loss pada level tertinggi atau terendah pin bar dan target pada level support atau resistance, kita dapat trading dengan risk-reward ratio yang memadai.
Kesimpulan, trading pada kondisi sideways tidak selalu buruk. Dengan disiplin dan penggunaan strategi yang tepat, Anda dapat mengambil peluang trading saat pasar sedang sideways. Jangan terpaku pada tren saja, tapi juga manfaatkan kondisi sideways dengan baik.