Bagaimana jika ilmu matematika digunakan dalam dunia trading? William Eckhardt menjelaskan bahwa konsep matematika dapat diterapkan dalam trading, meskipun trading sendiri penuh dengan ketidakpastian. Namun, dengan menggunakan analisis probabilitas dan statistik, konsep ini dapat menghasilkan strategi yang sukses. Eckhardt, seorang trader komoditas dan futures serta fund manager terkemuka, telah membuktikan keberhasilan konsep ini. Meskipun demikian, ia juga mengingatkan bahwa analisis semacam ini dapat menjerumuskan jika dilakukan tanpa pemahaman mendalam tentang pasar dan statistik.
Selain mendasarkan strateginya pada konsep matematika, Eckhardt juga memiliki dua tips yang membantunya mencapai kesuksesan:
1. Menganut Prinsip Trend Following Trading
Eckhardt mulai trading pada tahun 1974 setelah terinspirasi oleh teman sekolahnya, Richard Dennis, seorang trader sukses. Mereka berdua melakukan eksperimen dengan analisis teknikal untuk mengembangkan berbagai sistem trading. Salah satu sistem yang terkenal adalah turtle trading systems, yang mengikuti prinsip trend following trading. Meskipun sempat kalah taruhan dengan Dennis, Eckhardt tetap percaya bahwa cara trading harus selalu diperbaiki untuk tetap relevan dengan kondisi pasar yang terus berubah.
2. Konsisten Memperbaiki Cara Trading
Selain riset untuk turtle trading experiment, Eckhardt juga mengelola perusahaan investasinya, Eckhardt Trading Company (ETC), sejak tahun 1991. Eckhardt percaya bahwa cara trading harus terus diperbaiki karena pasar selalu berubah. Tanpa perbaikan, kita akan tertinggal. Eckhardt menekankan pentingnya konsistensi dalam mengikuti sistem yang telah dibuat.
Kisah perjalanan karir dan pandangan seperti ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para trader dan investor. Pendekatan matematis dalam trading, sambil tetap memperhatikan risikonya, serta konsistensi dalam memperbaiki strategi trading adalah kunci kesuksesan menurut William Eckhardt.
.jpg)
