Irving Kahn: Veteran Investor yang Mengabaikan Spekulasi Pasar

Irving Kahn, seorang investor veteran terkenal, memberikan banyak pelajaran berharga bagi para trader muda dengan strategi andalannya. Meskipun berusia lebih dari satu abad, Kahn tetap aktif dalam dunia trading dan memiliki banyak pengalaman berharga untuk dibagikan.

Perjalanan Panjang Irving Kahn

Irving Kahn memulai karirnya dalam dunia trading pada tahun 1920-an, sebelum terjadi crash di Wall Street. Selama hampir 90 tahun berkecimpung dalam dunia investasi, Kahn telah melewati berbagai peristiwa penting seperti depresi besar tahun 1930-an, perang dunia kedua, dan krisis finansial modern. Pengalamannya ini membentuk strategi investasinya yang kuat.

Strategi Utama: Mengabaikan Spekulasi Pasar

Kahn menekankan pentingnya untuk mengabaikan spekulasi pasar. Saat para spekulan mendominasi pasar saham pada tahun 1920-an, Kahn menyadari bahwa keadaan tersebut tidak bisa berlangsung selamanya. Dia mulai melakukan short-selling pada saham-saham yang dia nilai telah mencapai harga yang tidak masuk akal. Keputusan ini membawa keuntungan hampir dua kali lipat bagi Kahn saat pasar saham mengalami crash.

Belajar dari Peristiwa Bersejarah

Kahn membandingkan crash di Wall Street pada tahun 1929 dengan krisis keuangan modern. Dia menyoroti perbedaan penting, termasuk kurangnya regulasi pasar dan perlindungan hukum pada masa itu. Setelah masa depresi berlalu, Kahn beralih ke strategi investasi dengan membeli saham-saham perusahaan yang dinilai undervalued, mengikuti prinsip 'nilai hakiki' sebuah saham yang dia pelajari dari Benjamin Graham.

Saran untuk Trader Saat Ini

Kahn menyarankan para trader untuk menghindari leverage yang terlalu tinggi dan tidak terkendali, yang dapat menyebabkan spekulasi berlebihan. Baginya, mempertahankan modal awal adalah hal yang paling penting. Dia mengingatkan bahwa leverage besar bisa memicu overtrading dan berujung pada kerugian besar.

Irving Kahn adalah contoh yang inspiratif bagi para trader, baik muda maupun yang berpengalaman. Dengan mengabaikan spekulasi pasar dan mempelajari pelajaran berharga dari sejarah, Kahn telah membuktikan bahwa kesuksesan dalam investasi tidak selalu bergantung pada faktor-faktor eksternal. Itulah yang membuatnya menjadi salah satu investor terkemuka dalam sejarah pasar keuangan.