Pada tahun 2020, masyarakat Amerika Serikat memilih Joe Biden, seorang pria berusia 78 tahun, untuk memimpin negara mereka. Tahun itu penuh tantangan, dengan pandemi yang terus berlanjut dan ketidakstabilan ekonomi, serta Pemilihan Presiden AS yang memikat dunia. Sebagai salah satu kekuatan global, profil pemimpin AS memiliki dampak signifikan, terutama terhadap nilai tukar Dolar AS. Setelah drama pemilu, Joe Biden mengalahkan Donald Trump dan menjadi presiden terpilih.
Profil Joe Biden: Pengalaman Politik Sejak Muda
Joseph Robinette Biden Jr, lahir pada 20 November 1942, bukanlah sosok baru di dunia politik AS. Sebelum menjabat sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama, Biden telah lama berkecimpung di politik. Dia menjadi senator termuda di AS pada usia 29 tahun dan melayani Delaware selama beberapa dekade. Kehidupan politiknya ditandai dengan fokus pada isu-isu seperti perlindungan konsumen, lingkungan, dan akuntabilitas pemerintah.
Kehidupan Pribadi dan Pandangan Politik Biden
Biden, seorang Katolik, mengalami tragedi keluarga dengan kematian istri pertamanya dalam kecelakaan mobil. Dia telah menulis buku tentang pengalaman hidupnya, termasuk momen kehilangan, serta dinamika karir politiknya. Sebagai anggota Partai Demokrat, Biden memiliki pandangan yang liberal tetapi kadang-kadang konservatif. Dia mendukung hak sipil, kesejahteraan lansia, dan perawatan kesehatan, tetapi kurang setuju dengan aborsi dan wajib militer.
Proyeksi Perekonomian AS di Bawah Pemerintahan Biden
Pemerintahan Biden diharapkan akan lebih lunak dalam kebijakan stimulus dan penanganan COVID-19. Ini dapat menekan nilai Dolar AS dan mendorong kebijakan seperti kenaikan upah minimum federal. Biden juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon AS, menandai perbedaan dengan kebijakan pro-minyak Trump. Namun, tidak semua orang senang dengan kebijakan ekonominya, terutama investor yang merasa tidak tertarik dengan suku bunga rendah dan kebijakan pajak yang potensial.
Dengan pengalaman politik yang luas, Biden menghadapi tugas yang menantang sebagai Presiden AS ke-46. Dalam kondisi global yang penuh tekanan, tindakan-tindakan selanjutnya dari Biden akan sangat dinantikan.
.jpg)
