Bruce Kovner: Mantan Sopir Taksi yang Ahli dalam Analisis Intermarket

Dropout dari Universitas Harvard, menjadi sopir taksi, dan rugi ribuan dolar saat mulai trading tidak melemahkan semangat Bruce Kovner. Para trader dan investor yang sukses sering berbagi pengetahuan dan waktu mereka untuk mengembangkan dunia trading dan investasi, termasuk mendirikan perusahaan investasi, menjadi konsultan, mengembangkan software trading, dan menulis buku. Salah satu tokoh inspiratif dalam dunia trading adalah Bruce Kovner.


Bruce Kovner, Manajer Komoditi Ulung Mantan Sopir Taksi

Kovner memulai karirnya sebagai trader komoditi. Pada Maret 2011, kekayaan pribadi Kovner diperkirakan mencapai $4.5 miliar. Ia juga dikenal sebagai dermawan dan pernah menjabat sebagai Chairman dari American Enterprise Institute. Selain itu, Kovner adalah politikus dari Partai Republik AS dan salah satu donatur kampanye calon presiden Mitt Romney.

Bruce Kovner lahir di Bronx, New York, pada tahun 1945 dan tumbuh di San Fernando. Ia belajar ekonomi di Universitas Harvard tetapi dropout dan gagal meraih gelar Ph.D. Kovner kemudian bekerja sebagai penulis dan sopir taksi sebelum mendapatkan ide untuk trading di pasar komoditi. Ia memulai trading pada tahun 1977 dengan kontrak futures kedelai (soybeans) menggunakan dana pinjaman sebesar $3.000 dari kartu kredit MasterCard. Dalam waktu singkat, dananya hanya tersisa separuhnya. Ia kemudian menyadari bahwa ia sangat tegang saat trading dan sama sekali mengabaikan manajemen risiko, sesuatu yang saat itu memang belum dikenalnya.

Dalam karir tradingnya, Kovner bekerja sebagai trader untuk Michael Marcus di Commodities Corporation (sekarang bagian dari Goldman Sachs) dan diperkirakan membukukan keuntungan jutaan dolar AS. Sejak itu, Kovner dikenal sebagai trader komoditi ulung dan mendirikan Caxton Associates pada tahun 1983, yang pernah mengelola dana hingga lebih dari $10 miliar. Sejak tahun 1992, Caxton tidak lagi menerima investor baru.

Piawai dalam Analisa Intermarket

Strategi trading Kovner adalah kombinasi analisa fundamental dan teknikal. Dalam analisa fundamental, ia sangat memperhatikan pengaruh intermarket dan piawai dalam menganalisis ekonomi dan politik dunia. Dalam analisa teknikal, ia adalah seorang trend follower (pengikut arah tren) dan cenderung masuk saat terjadi breakout (ketika harga menembus level-level kunci).

Kovner menekankan pentingnya keyakinan dalam trading: "Anda harus yakin bahwa Anda akan mendapatkan profit. Meskipun tidak ada posisi yang bisa menjamin 100% benar, Anda tetap harus yakin. Jika Anda mengikuti posisi trader lain yang tidak Anda yakini, akan sulit untuk selalu mendapatkan profit." Stafnya harus siap siaga 24 jam untuk dipanggil, terutama saat terjadi breakout di pasar forex, komoditi, atau futures, atau ketika ada peristiwa fundamental penting yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

Nasehat Bruce Kovner untuk Para Trader

"Apapun cara trading Anda, yang harus Anda ketahui adalah manajemen risiko. Sebenarnya Anda tidak harus menyederhanakan cara trading Anda hingga Anda cenderung over-trading. Masuklah ketika Anda benar-benar yakin," jelas Kovner yang juga pencinta musik klasik.

Beberapa tips trading dari Bruce Kovner:

  1. Luangkan waktu untuk menganalisis perekonomian negara-negara yang berbeda: Meski rumit, integrasikan berbagai analisis menjadi gambaran tertentu.
  2. Miliki strategi yang kuat dan antisipasi risiko: Selalu siap dengan berbagai kemungkinan.
  3. Tetap rasional dan disiplin di bawah tekanan: Jangan biarkan emosi menguasai.
  4. Gunakan analisa fundamental secara bijak: Tunggulah berita resmi, lalu lihat reaksi pasar.
  5. Pasang Stop Loss: Selalu gunakan stop loss untuk membatasi kerugian.

Dengan mempelajari dan mengikuti panduan dari Bruce Kovner, para trader dapat meningkatkan peluang sukses mereka di dunia trading yang penuh tantangan ini.