Kisah Nick Leeson: Trader yang Curang yang Menyebabkan Keruntuhan Barings Bank

Ketika menghadapi kerugian, sebagian besar trader akan belajar dari kesalahan mereka. Namun, hal ini tidak berlaku untuk Nick Leeson. Sebaliknya, dia malah menutupi dan memanipulasi kerugiannya, yang pada akhirnya menyebabkan kebangkrutan Barings Bank. Inilah kisahnya:


Awal Karir Nick Leeson

Nick Leeson memulai karirnya sebagai juru tulis di Coutts & Co, sebuah bank swasta yang terkenal. Namun, dorongan untuk terlibat dalam perdagangan membawanya ke Morgan Stanley di Amerika Serikat, di mana dia mulai memperoleh pengetahuan tentang pasar derivatif.

Pada tahun 1989, Leeson bergabung dengan Baring Securities di London, di mana dia akhirnya diberi kesempatan untuk bekerja di Jakarta dalam menangani masalah settlement. Di sinilah dia mulai terlibat dalam perdagangan derivatif, khususnya perdagangan Kontrak Berjangka Jepang.

Awal Mula Penipuan Nick Leeson

Setelah dipercaya untuk memimpin kantor cabang Baring Securities di Singapura, Leeson memanfaatkan kesempatannya dengan melakukan spekulasi derivatif yang tidak sah. Dia menghapus sistem pengawasan dan kontrol yang diperlukan dan memanipulasi laporan keuangan untuk menyembunyikan kerugiannya.

Dengan berani melakukan perdagangan yang tidak terlindungi, Leeson akhirnya menghadapi kerugian besar. Namun, ia terus bersembunyi di balik laporan palsu dan terus menerima dana tambahan dari kantor pusat untuk menutupi kerugiannya.

Berakhirnya Karir Nick Leeson

Setelah audit pada tahun 1995, kecurigaan terhadap aktivitas Leeson semakin terkuak. Saat menyadari bahwa permainannya sudah terbongkar, Leeson dan istrinya melarikan diri dari Singapura. Namun, akhirnya dia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara di Singapura selama enam setengah tahun.

Setelah kasus ini terungkap, Barings Bank mengalami kebangkrutan pada tahun 1995. Leeson dianggap sebagai salah satu trader nakal dengan kerugian terbesar dalam sejarah. Kisahnya kemudian diangkat menjadi buku dan film dengan judul "Rogue Trader".

Kisah Nick Leeson adalah peringatan bagi para pelaku pasar tentang bahaya perdagangan yang tidak terlindungi dan manipulasi laporan keuangan. Keberanian untuk menghadapi kenyataan dan belajar dari kesalahan adalah kunci untuk bertahan dalam dunia trading.