Penggunaan stop order dapat menjadi solusi efektif bagi para trader forex yang ingin memanfaatkan peluang pasar tanpa harus terus-menerus mengawasi pergerakan harga secara langsung. Stop order memungkinkan para trader untuk menetapkan titik masuk (entry) sesuai dengan kondisi yang mereka prediksi, baik itu untuk melakukan order buy (Buy Stop) di atas harga saat ini, maupun order sell (Sell Stop) di bawah harga saat ini.
Keuntungan Menggunakan Stop Order
Konfirmasi terhadap momentum: Stop order memungkinkan trader untuk mengonfirmasi momentum pasar sebelum masuk ke dalam posisi trading. Sebagai contoh, trader dapat menetapkan Buy Stop beberapa pip di atas level resistensi yang telah ditembus, sebagai indikasi bahwa pasar kemungkinan akan mengalami uptrend. Sebaliknya, dengan Sell Stop beberapa pip di bawah level support, trader dapat memanfaatkan momentum penurunan harga yang diperkirakan.
Tidak memerlukan pemantauan konstan: Dengan menggunakan stop order, trader tidak perlu duduk di depan layar komputer sepanjang waktu untuk menunggu sinyal trading. Hal ini sangat bermanfaat bagi trader yang menggunakan strategi breakout di level resistensi atau support.
Mencegah over-trading: Stop order membantu mengurangi risiko over-trading karena trader tidak tergoda untuk masuk pasar terlalu sering hanya karena analisis pasar yang berlebihan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan menerima sinyal trading palsu yang mengarah pada kerugian.
Meningkatkan disiplin: Dengan mengandalkan stop order, trader dapat meningkatkan disiplin dalam menjalankan trading plan mereka. Hal ini karena setiap transaksi dieksekusi berdasarkan pada kondisi yang telah diprediksi sebelumnya, membantu trader untuk tetap konsisten dengan rencana trading mereka.
Contoh Penggunaan Stop Order
Sebagai contoh, pada formasi pin bar (doji) yang terjadi selama downtrend di EUR/USD pada chart harian, trader dapat menetapkan Sell Stop order di level terendah pin bar tersebut untuk mengkonfirmasi bahwa harga benar-benar akan meneruskan penurunan. Strategi serupa dapat diterapkan pada formasi inside bar atau fakey bar untuk memanfaatkan momentum pasar yang tepat.
Menggunakan Stop Order di Platform Metatrader
Untuk membuka stop order di platform Metatrader, trader dapat mengikuti prosedur order biasa, namun memilih type order "pending order" dan memilih jenis stop order yang sesuai (Buy Stop atau Sell Stop). Selain itu, trader dapat menetapkan level entry, stop loss, dan take profit sesuai dengan rasio risiko/reward yang telah direncanakan sebelumnya.
Dengan memanfaatkan stop order secara efektif, trader dapat meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam mengambil keputusan trading, sambil tetap menjaga kontrol atas risiko dalam pasar forex.