Memahami Risiko dan Harapan Profit dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex, terdapat beberapa asumsi yang sering diulang-ulang, salah satunya adalah "jika tidak mau rugi, maka kecil kemungkinannya untuk memperoleh profit." Asumsi ini sering diterima sebagai kenyataan yang benar. Ada pula asumsi lain yang menyatakan bahwa kita seharusnya menentukan profit lebih besar dari resiko yang diambil dalam setiap transaksi trading. Hal ini tercermin dalam berbagai ungkapan seperti "Selalu tentukan perbandingan antara reward dan risk lebih besar dari 1," atau "Trading hanya dengan risk reward ratio minimum 1 : 1,5," dan sebagainya.

Ungkapan-ungkapan tersebut mencerminkan keyakinan bahwa reward harus selalu lebih besar dari risk, atau bahwa risk reward ratio harus lebih besar dari 1:1. Banyak trader meyakini bahwa dengan memiliki risk reward ratio yang tinggi, meskipun persentase profit dari tradingnya kecil, mereka masih dapat memperoleh profit dengan mudah. Namun, pada kenyataannya, ada banyak trader yang berhasil dengan menentukan resiko lebih besar dari target profit yang diharapkan. Kunci keberhasilan terletak pada persentase profit yang lebih besar dari persentase loss pada keseluruhan trading.

Salah satu ukuran yang menentukan probabilitas profit keseluruhan trading adalah harapan profit atau expectancy. Harapan profit dapat dihitung dengan memperhatikan empat parameter: persentasi profit dari keseluruhan trading (W%), persentasi loss dari keseluruhan trading (L%), besarnya profit rata-rata dalam sebuah winning trade (Av W), dan besarnya loss rata-rata dalam sebuah losing trade (Av L).

Rumus untuk menghitung harapan profit adalah: (W% x Av W) - (L% x Av L). Harapan profit ini memberikan gambaran tentang berapa besar profit yang dapat diharapkan dari sejumlah trade yang telah dilakukan. Sebelum menerapkan sistem trading secara live, sangat disarankan untuk melakukan backtest terlebih dahulu pada account demo, minimal dalam 50 kali trade.

Sebagai contoh, seorang trader A setelah melakukan backtest selama 6 bulan dengan total 900 kali trade, didapatkan hasil: W% = 70%, L% = 30%, Av W = $200, Av L = $420. Maka, harapan profit trader A adalah: (0.7 x $200) - (0.3 x $420) = $140 - $126 = $14. Dengan demikian, trader A dapat mengharapkan profit sebesar $1400 setelah melakukan 100 kali trade.

Namun, perlu diingat bahwa hasil trading tidak selalu sesuai dengan harapan profit. Meskipun demikian, dengan melakukan backtest, trader dapat memiliki gambaran yang realistis tentang potensi profit dari sistem trading yang digunakan. Fokus hanya pada risk reward ratio tanpa memperhatikan persentase profit dan loss secara keseluruhan dapat menyebabkan hasil trading yang kurang optimal.

Meskipun idealnya risk reward ratio lebih besar dari 1:1 dan persentase profit (W%) lebih besar dari persentase loss (L%), namun dalam kenyataannya, kita harus memperhatikan kondisi pasar yang dapat memengaruhi hasil trading. Yang terpenting adalah memahami persentase profit dan loss dengan melakukan backtest pada sistem trading untuk mendapatkan gambaran yang realistis tentang harapan profit.