Lee Gettess adalah figur sukses yang dikenal sebagai seorang trader dan mentor trading profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan trading Lee Gettess dan pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisahnya.
Awal Karir dan Tantangan
Lee Gettess pertama kali mengenal trading dan pasar komoditi dari telepon seorang broker yang tidak dikenalnya. Broker tersebut menceritakan kisah Omar Sharif yang berhasil mengubah akun tradingnya dari USD50,000 menjadi USD50 juta di pasar komoditi gula. Terbujuk oleh cerita tersebut, Lee, yang saat itu bekerja di General Motors sebagai penjaga gedung dan pembersih kantor, menyerahkan USD10,000 kepada broker tersebut. Namun, tiga minggu kemudian, broker itu hanya mengembalikan USD3,000.
Tidak menyerah begitu saja, Lee mulai belajar segala hal tentang pasar komoditi di waktu luangnya. Menurutnya, sisi teknikal dari pasar selalu menarik untuk dipelajari. Ia terus menggali pengetahuan dan pengalaman di bidang ini, meskipun awalnya mengalami kerugian.
Transisi ke Trading for Living
Lee terjun kembali ke dunia trading pada pertengahan tahun 80-an. Saat terjadi crash di pasar saham pada tanggal 12 Oktober 1987, Lee mengalami kerugian sebesar USD1,500. Meskipun posisinya salah dan ia melawan arah tren, Lee menganggap itu sebagai hasil trading yang bagus. Ia belajar dari kesalahan tersebut dan mulai fokus pada manajemen risiko.
Setelah merasa mampu menghasilkan profit yang cukup untuk hidup, Lee memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan beralih ke trading secara penuh. Ia sepenuhnya memasuki fase trading for living.
Inovasi dalam Trading
Pada tahun 1988, Lee mengembangkan sistem software trading yang dikenal sebagai 'Volpat Trading System'. Sistem ini kemudian mendapatkan reputasi dan masuk dalam peringkat sepuluh besar software trading terbaik di dunia. Volpat adalah singkatan dari volatility and pattern. Menurut Lee, volatilitas diperlukan untuk mengetahui kadar aktivitas pasar, sementara pola pergerakan harga jangka pendek (pattern) dapat dikenali oleh komputer untuk membantu trader memutuskan point-point entry dan exit yang tepat.
Pada tahun 1993, Lee menjual softwarenya ke beberapa trader profesional dan tiga institusi keuangan besar dengan nilai USD675,000. Setahun kemudian, ia memperkenalkan teknik Market Mapping, yang mampu memperbaiki sistem trading apapun yang telah di-backtest, membuatnya lebih teliti dan dapat diandalkan.
Manajemen Risiko adalah Kunci
Menurut Lee, kunci untuk menghasilkan profit dalam trading adalah dengan mengendalikan risiko dengan baik. "Anda tidak bisa mengendalikan pergerakan harga pasar. Satu-satunya yang bisa Anda kendalikan ketika trading adalah risiko," jelasnya. Mengendalikan risiko bukan berarti harus menentukan stop loss dengan ketat, tetapi melihat pergerakan pasar dengan fair dan obyektif, memberi pasar ruang untuk bergerak.
Lee menyarankan para trader pemula untuk tidak mengharapkan profit yang tidak realistis. Sebaliknya, gunakan manajemen uang dengan baik dan pilih metode trading yang sesuai dengan karakter dan kepribadian masing-masing.
Pelajaran Berharga
Dari perjalanan Lee Gettess, terdapat empat pelajaran trading yang dapat kita ambil untuk meningkatkan peluang kesuksesan di masa depan:
- Jangan terburu-buru masuk ke investasi yang belum dikenal - Jangan terbujuk oleh iming-iming profit dari pihak lain.
- Ambil hikmah dari setiap kegagalan - Lee tidak menyerah ketika kehilangan USD7,000 atau saat mengalami kerugian USD1,500. Ia justru bangkit dan mendalami karir tradingnya.
- Utamakan manajemen risiko - Sesuaikan dengan kondisi pasar dan gunakan metode yang telah teruji.
- Realistis dalam mengharapkan profit - Jangan berharap hasil yang fantastis dan pilih metode trading yang sesuai dengan karakter diri sendiri.
Menutup ulasan tentang karir trading dan tips dari Lee Gettess, kita belajar bahwa kesuksesan dalam trading tidak hanya tentang profit, tetapi juga tentang kemampuan mengelola risiko, belajar dari kegagalan, dan terus berinovasi.
.jpg)
