Strategi Martingale: Mengenal Risiko dan Cara Menguranginya

Mekanisme penggandaan lot dalam strategi Martingale meningkatkan risiko secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan volume trading saat menerapkan teknik ini. Dalam manajemen akun trading, para trader berpengalaman umumnya memahami risiko strategi Martingale dalam penentuan ukuran lot setiap kali membuka posisi.

Awalnya, teknik manajemen probabilitas Martingale diperkenalkan di meja kasino dan diklaim dapat "memutarbalik" kerugian menjadi keuntungan. Namun, tanpa perhitungan yang matang, saldo akun Anda bisa terjun bebas hingga mencapai batas Margin Call (MC).


Seberapa Besar Risiko Strategi Martingale?

Sebelum membahas risiko Martingale secara mendalam, penting untuk memahami cara menghitung keuntungan dan kerugian dalam trading Forex. Pada dasarnya, teknik Martingale melibatkan penggandaan volume trading pada titik tertentu untuk mencapai keuntungan besar dalam satu posisi, yang diharapkan dapat menutup kerugian total dari posisi-posisi sebelumnya yang kalah.

Kondisi berjalannya strategi Martingale dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Jika posisi menang, pertahankan jumlah lot awal.
  2. Jika posisi kalah, lipatgandakan jumlah lot pada posisi trading berikutnya.
  3. Jika jumlah margin tidak mencukupi untuk menutup kebutuhan lot yang dipersyaratkan, gunakan semua margin yang tersisa.
  4. Ulangi langkah 1 hingga 3 sampai posisi terakhir mendapat keuntungan, atau sampai akun tidak mampu membuka posisi trading lagi (MC).

Dengan mekanisme pelipatgandaan lot, risiko Martingale memang sangat tinggi. Memperbanyak jumlah lot sama saja dengan memperbesar risiko. Berikut perhitungan profit atau loss dalam pip berdasarkan jumlah lot di akun standar:

Pair

Jumlah Lot

P/L per Pip

EUR/USD

1

10 USD

EUR/USD

2

20 USD

EUR/USD

4

40 USD

EUR/USD

8

80 USD

Dari tabel tersebut, semakin besar jumlah lot yang digunakan, semakin besar nilai uang yang dipertaruhkan per pergerakan pip. Misalnya, jika posisi awal dengan satu lot mengalami kerugian, maka posisi berikutnya akan menggunakan dua lot. Jika posisi tersebut juga mengalami kerugian, lot berikutnya akan digandakan dua kali lipat dari sebelumnya, dan pola ini berlanjut hingga posisi terakhir berhasil mendapatkan keuntungan.

Berikut simulasi risiko Martingale pada EUR/USD dengan target profit (TP) dan stop loss (SL) 10 pip:

Posisi ke

Lot

Hasil

Perolehan

Akumulasi P/L

#1

1

Loss

-100 USD

-100 USD

#2

2

Loss

-200 USD

-300 USD

#3

4

Loss

-400 USD

-700 USD

#4

8

Loss

-800 USD

-1500 USD

#5

16

Loss

-1600 USD

-3100 USD

#6 (Win)

32

Profit

3200 USD

100 USD

#6 (Lose)

32

Loss

-3200 USD

-6300 USD

Jika pada posisi keenam akhirnya mendapat keuntungan, semua kerugian dapat tertutupi plus keuntungan sebesar 100 USD. Namun, jika posisi terakhir masih salah arah, kerugian bisa membengkak hingga 6.300 USD. Risiko Martingale sama seperti bom waktu yang dapat membuat akun bangkrut jika tidak dikontrol dan dihitung dengan ketat.

Kenapa Strategi Martingale Tetap Dicoba?

Daya tarik utama dari strategi Martingale adalah premis sederhana bahwa hanya satu posisi yang perlu menang untuk mengimbangi kerugian dari posisi-posisi kalah sebelumnya.

Sekilas, syarat tersebut cukup mudah dipenuhi. Asumsinya, seberapa sulit mendapat satu kali posisi menang?  Namun, dalam praktik sehari-hari, probabilitas 50% tidak dapat diartikan sebagai "jika posisi pertama kalah, posisi berikutnya pasti akan menang." Cobalah untuk menguji dengan melempar koin; hasilnya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang probabilitasnya. Dalam beberapa set pertama, kemungkinan munculnya sisi yang sama secara berurutan, atau kerugian beruntun, bisa saja terjadi.

Pada set berikutnya, hasilnya bisa berbeda atau tetap sama.


Cara Mengurangi Risiko Martingale

Meskipun risiko strategi Martingale tinggi, ada beberapa cara untuk mengurangi beban risiko ini, salah satunya adalah dengan menggunakan lot kecil.

Berikut perhitungan P/L per pip berdasarkan lot di akun Mini dan Micro:

Pair

Tipe Lot

Jumlah Lot

P/L per Pip

EUR/USD

Mini

0.1

1 USD

EUR/USD

Mini

0.2

2 USD

EUR/USD

Mini

0.4

4 USD

EUR/USD

Mini

0.8

8 USD

EUR/USD

Mini

1

10 USD

EUR/USD

Micro

0.01

0.1 USD

EUR/USD

Micro

0.02

0.2 USD

EUR/USD

Micro

0.04

0.4 USD

EUR/USD

Micro

0.08

0.8 USD

EUR/USD

Micro

0.1

1 USD

Dengan menggunakan lot kecil, kita dapat memperkuat ketahanan modal dan mengurangi risiko Martingale. Jika awalnya membuka posisi dengan lot sebesar 0.1, maka posisi berikutnya, jika mengalami kerugian, akan menggunakan 0.2 lot.

Meskipun keuntungan dari strategi trading dengan lot kecil tidak besar, setidaknya risiko bisa dibatasi.

Strategi Martingale menawarkan taktik untuk menutup kerugian dengan meningkatkan taruhan (risiko).

Namun, reward-nya tidak sebanding dengan potensi beban kerugian. Meskipun demikian, beberapa trader tetap mencobanya karena daya tarik premis sederhana yang ditawarkan. Jika ingin mencoba strategi ini, pastikan untuk menggunakan lot kecil dan mengontrol risiko dengan ketat. Selain Martingale, ada juga metode manajemen risiko tinggi lainnya seperti strategi hedging yang menawarkan kontrol kerugian dengan membuka posisi berlawanan secara bersamaan.