Rebate Broker Indonesia resmi terdaftar di BAPPEBTI dan kumpulan Broker Internasional, Broker dengan Rebate terbesar di Indonesia


5 Kesalahan Umum Trader Harian dan Cara Menghindarinya

Trading harian atau day trading adalah strategi yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi trading dalam satu hari. Meskipun bisa sangat menguntungkan bagi trader berpengalaman, strategi ini penuh dengan risiko, terutama bagi pemula. Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader harian dan bagaimana cara menghindarinya:


1. Averaging Down

Kesalahan:
Averaging down terjadi ketika seorang trader membuka posisi baru pada harga yang lebih rendah untuk menurunkan harga rata-rata dari posisi yang rugi. Meskipun bisa tampak seperti strategi untuk memperbaiki kerugian, ini sering kali merupakan bentuk perjudian dan dapat memperburuk kerugian.

Cara Menghindari:

  • Tetapkan Rencana Trading: Selalu memiliki rencana trading yang jelas dan patuhi aturan tersebut. Jangan terjebak dalam keinginan untuk "mengembalikan" kerugian.
  • Gunakan Stop Loss: Tetapkan stop loss untuk setiap posisi dan patuhi batasan tersebut untuk melindungi modal Anda dari kerugian lebih lanjut.
  • Evaluasi Sinyal: Hanya buka posisi baru jika ada sinyal trading yang valid, bukan hanya untuk mengejar target profit atau memperbaiki kerugian.

Contoh Kasus:

Jika Anda membeli EUR/USD pada 1.1000 dan harga turun menjadi 1.0950, Anda mungkin memutuskan untuk membeli lagi di 1.0950. Namun, jika harga terus turun, kerugian Anda akan semakin besar. Daripada averaging down, lebih baik keluar dari posisi yang merugi dan evaluasi ulang strategi Anda.

2. Trapping Position Jelang Rilis Berita Fundamental

Kesalahan:
Trapping position adalah strategi di mana trader memasang order buy stop dan sell stop sebelum rilis berita penting dengan harapan salah satu order akan tereksekusi. Namun, strategi ini sering gagal karena volatilitas yang tidak terduga dan slippage.

Cara Menghindari:

  • Tunggu Setelah Rilis Berita: Tunggu sekitar 30 menit setelah berita fundamental dirilis sebelum memasuki pasar. Ini memberi waktu untuk melihat dampak berita dan volatilitas pasar.
  • Hindari Trapping Position: Pertimbangkan untuk tidak menggunakan trapping position di berita besar. Fokus pada analisis pasar setelah berita untuk menentukan arah pergerakan harga.

Contoh Kasus:

Sebelum rilis data NFP, Anda memasang order buy stop dan sell stop. Jika berita tidak menyebabkan pergerakan harga yang cukup besar, Anda bisa mengalami slippage dan kerugian. Alih-alih, tunggu beberapa saat setelah berita untuk melihat arah pergerakan harga yang lebih jelas.

3. Buka Posisi Segera Setelah Rilis Berita Fundamental

Kesalahan:
Banyak trader pemula mencoba untuk langsung membuka posisi segera setelah berita fundamental dirilis, berharap mendapatkan keuntungan dari volatilitas tinggi. Namun, ini bisa sangat berisiko dan sering menyebabkan kerugian.

Cara Menghindari:

  • Tunggu dan Amati: Tunggu sekitar 30 menit hingga satu jam setelah rilis berita untuk menilai dampak berita dan menghindari volatilitas ekstrem.
  • Gunakan Analisis Pasca-Berita: Lakukan analisis pasca-berita untuk menentukan apakah ada peluang trading yang valid berdasarkan dampak berita tersebut.

Contoh Kasus:

Setelah rilis data CPI yang mengejutkan, harga EUR/USD bisa bergerak sangat cepat. Jika Anda langsung membuka posisi, Anda mungkin mengalami slippage atau pergerakan harga yang tidak terduga. Tunggu sampai pasar tenang dan berita sudah sepenuhnya dicerna oleh pasar.

4. Menetapkan Risiko Per Trade Terlalu Besar

Kesalahan:
Trader harian sering kali menetapkan ukuran posisi yang terlalu besar untuk mengejar target profit harian yang tinggi. Ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika perdagangan tidak berjalan sesuai rencana.

Cara Menghindari:

  • Tetapkan Risiko Maksimum: Batasi risiko per trade menjadi tidak lebih dari 1-2% dari total modal trading Anda.
  • Gunakan Ukuran Lot yang Sesuai: Sesuaikan ukuran lot Anda berdasarkan stop loss dan risiko yang telah Anda tentukan, bukan berdasarkan target profit harian.

Contoh Kasus:

Jika saldo akun Anda adalah $10,000, dan Anda menetapkan risiko maksimum per trade adalah 2%, maka risiko maksimum per trade adalah $200. Jangan mengambil posisi yang dapat menyebabkan kerugian lebih dari $200.

5. Harapan Profit Kurang Realistis

Kesalahan:
Trader harian kadang-kadang memiliki harapan yang tidak realistis mengenai profit yang bisa didapat dari trading harian, seperti mengharapkan keuntungan besar dari setiap trade.

Cara Menghindari:

  • Tetapkan Target Realistis: Buatlah target profit yang realistis sesuai dengan time frame trading Anda dan noise pasar. Tidak semua trade akan menghasilkan keuntungan besar.
  • Gunakan Risk/Reward Ratio yang Sesuai: Tetapkan risk/reward ratio yang realistis, seperti 1:2 atau 1:3, dan sesuaikan dengan time frame trading Anda.

Contoh Kasus:

Jika Anda melakukan day trading dengan time frame 15 menit, harapan untuk mendapatkan keuntungan 100 pips dalam satu trade mungkin tidak realistis. Fokuslah pada profit yang lebih kecil tetapi konsisten dengan risk/reward ratio yang sesuai.

Untuk menjadi trader harian yang sukses, penting untuk memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum berikut:

  1. Averaging Down: Jangan melakukan averaging down secara emosional; gunakan rencana trading dan stop loss.
  2. Trapping Position Jelang Rilis Berita: Hindari trapping position sebelum berita besar; tunggu setelah berita dirilis untuk analisis pasar.
  3. Buka Posisi Segera Setelah Rilis Berita: Tunggu untuk mengamati dampak berita sebelum membuka posisi.
  4. Menetapkan Risiko Per Trade Terlalu Besar: Batasi risiko per trade dan sesuaikan ukuran posisi dengan risiko yang dapat Anda tanggung.
  5. Harapan Profit Kurang Realistis: Tetapkan target profit yang realistis dan gunakan risk/reward ratio yang sesuai dengan time frame trading Anda.
Share:

Update Berita