Rebate Broker Indonesia resmi terdaftar di BAPPEBTI dan kumpulan Broker Internasional, Broker dengan Rebate terbesar di Indonesia


Mengoptimalkan Profit dengan Strategi Slingshot Reversal

Strategi Slingshot Reversal adalah metode trading yang efektif untuk mendapatkan profit maksimal dengan memanfaatkan false breakout. Strategi ini berfokus pada pembalikan harga setelah terjadinya penembusan level kunci yang gagal bertahan. Berikut adalah panduan praktis untuk memanfaatkan strategi Slingshot Reversal dengan maksimal:


Apa Itu Slingshot Reversal?

Slingshot Reversal adalah strategi trading yang mengidentifikasi false breakout—ketika harga menembus level support atau resistance utama, namun gagal bertahan di level tersebut dan kemudian kembali ke kisaran harga sebelumnya. Pola ini sering kali menunjukkan pembalikan tren yang akan memberikan peluang trading yang menguntungkan.

  • False Breakout: Terjadi saat harga menembus level support atau resistance tetapi gagal bertahan di level tersebut.
  • Reversal: Pembalikan harga yang mengarah kembali ke kisaran harga sebelum breakout.

Contoh Praktis: Pada grafik GBP/USD, jika harga menembus level support di 1.9752 dan kemudian gagal bertahan di bawah level tersebut, harga mungkin akan kembali naik ke atas level support, menciptakan peluang untuk membeli setelah Slingshot Reversal terjadi.

Cara Melakukan Trading Dengan Strategi Slingshot Reversal

Untuk memanfaatkan strategi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi Level Kunci

  • Pentingnya Level Kunci: Level support dan resistance yang signifikan harus diamati karena level ini sering menjadi fokus trader lain. Penembusan level ini biasanya menarik perhatian pasar dan dapat memicu Slingshot Reversal.
  • Analisis Grafik: Gunakan grafik harian atau grafik intraday seperti 1 jam untuk mengidentifikasi level kunci di pasar.

2. Tunggu Sejenak

  • Tunggu Penembusan: Setelah harga menembus level kunci, tunggu untuk melihat apakah harga dapat bertahan di luar level tersebut.

  • Pasang Stop Entry Order: Tempatkan stop entry order sekitar 10 pips di atas level resistance atau di bawah level support. Ini akan membantu Anda masuk ke pasar setelah konfirmasi Slingshot Reversal.

    Contoh: Jika level support adalah 1.9752, maka tempatkan stop entry order di 1.9772 (10 pips di atas level support).

3. Tetapkan New Stop Loss

  • Setel Stop Loss Baru: Setelah stop entry order terpicu dan Anda masuk ke posisi, tetapkan stop loss di bawah level terendah sebelumnya (untuk posisi sell) atau di atas level tertinggi sebelumnya (untuk posisi buy).

    Contoh: Jika level terendah sebelumnya di GBP/USD adalah 1.9733, maka tempatkan stop loss 3 pips di bawah level terendah tersebut, yaitu di 1.9730.

4. Tentukan Profit Yang Diinginkan

  • Tentukan Target Profit: Carilah target profit yang realistis, biasanya 1.5x hingga 2x dari jarak antara level entry dan level stop loss. Ini akan membantu memastikan bahwa target profit Anda cukup besar untuk membenarkan risiko yang diambil.

    Contoh: Jika jarak dari entry ke stop loss adalah 42 pips, target profit yang realistis adalah 42 pips x 1.5 = 63 pips.

Strategi Slingshot Reversal adalah teknik yang berguna untuk memanfaatkan false breakout dan pembalikan tren. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengidentifikasi peluang trading dengan lebih baik dan memaksimalkan profit.

Langkah-Langkah Utama:

  1. Identifikasi level kunci yang menjadi fokus banyak trader.
  2. Tunggu sejenak untuk melihat apakah penembusan level tersebut gagal bertahan.
  3. Tentukan stop loss baru berdasarkan level harga sebelumnya.
  4. Tentukan target profit yang realistis untuk memastikan profitabilitas.

Dengan menerapkan strategi ini dan menggunakan stop loss serta target profit yang tepat, Anda dapat mengelola risiko dan memaksimalkan potensi profit dalam trading. Selalu pastikan untuk memantau pasar dan menyesuaikan strategi sesuai dengan kondisi pasar terkini.

Share:

Update Berita