Sebenarnya, ada cara trading mudah dengan pola harmonik tanpa perlu hitungan kompleks atau mengecek validitas pola satu per satu. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jalan pintas yang diajarkan untuk memudahkan trading dengan pola harmonik. Meskipun trading dengan pola harmonik dapat menjanjikan akurasi sinyal yang tinggi, bagi pemula, proses identifikasi pola dan eksekusi order seringkali terasa rumit. Jika Anda mengalami hal tersebut, artikel ini akan mengupas cara trading yang mudah dengan pola harmonik menggunakan beberapa alat sederhana.
Cara Mudah Identifikasi Pola Harmonik pada Chart
Masalah utama dalam mengenali formasi pola harmonik adalah kerumitannya dalam mengukur posisi masing-masing titik menggunakan Fibonacci Retracement. Setiap pola Fibonacci (nama lain pola harmonik) memiliki syarat-syarat pembentukannya masing-masing, dan menghafal satu pola saja bisa menjadi tantangan besar bagi pemula. Sebagai pengingat, ada 6 pola harmonik terpopuler yang sering digunakan, yaitu: Gartley, Bat, Butterfly, Crab, Cypher, dan Shark. Keenam pola tersebut memberikan sinyal pembalikan arah (reversal) dengan tingkat akurasi yang relatif tinggi. Berikut adalah cara trading mudah dengan pola harmonik melalui langkah-langkah berikut:
Cari Pola Harga dengan Bentuk Seperti Huruf "M" atau "W" pada Chart
Langkah pertama ini akan lebih mudah dilakukan jika Anda sudah terbiasa dengan teknik analisis teknikal menggunakan Price Action.
Tarik Garis Retracement pada Swing Pertama Menggunakan Tool Fibonacci
Retracement adalah syarat utama dalam pembentukan pola Fibonacci. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka akurasi sinyalnya dapat dikatakan tidak valid. Kisaran Retracement yang dapat diterima adalah antara 38.2% hingga 78.6% dari Swing pertama. Jika berada di luar kisaran ini, pola tidak dapat digunakan.
Teruskan Hingga Mendapat Pola Dasar "ABCD"
Pola dasar ABCD adalah fondasi dalam trading pola harmonik. Pola Fibonacci baru dapat dianggap lengkap atau layak ditradingkan ketika pola berbentuk "jajar genjang" ini terbentuk.
- Pada pola Cypher, pola ini memiliki ciri khas ABCD yang sudah terbentuk mulai dari Swing pertamanya.
- Berbeda dengan pola Crab, Butterfly, Gartley, dan Bat yang pola ABCD-nya baru terkonfirmasi pada Swing terakhir.
- Jika pola ABCD tidak terbentuk sama sekali dari titik X sampai D (Swing awal sampai akhir), maka sinyal pola harmonik tidak valid, kecuali pada pola Shark, yang sering kali tidak membentuk pola ABCD sama sekali.
Klasifikasikan Syarat-Syarat Retracement Hingga Mengerucut ke Salah Satu Pola Harmonik
Anda dapat mengklasifikasikan pola harmonik berdasarkan ciri visual dan syarat retracement-nya dengan cara berikut:
- Jika kanal sejajar dan Retracement kaki pertama berada di kisaran 38% hingga 61.8%, pola tersebut berpotensi menjadi pola Crab.
- Jika kanal sejajar dan Retracement kaki pertama lebih dari 61.8%, pola tersebut berpotensi menjadi pola Butterfly.
- Secara visual, kanal pola Cypher berbalik arah dari kanal pola Crab/Butterfly. Sebagai contoh, pada pola Bearish Crab/Butterfly, kanal akan menyamping ke atas, sedangkan pada pola Cypher kanal akan menyamping ke bawah, dan sebaliknya untuk sinyal Bullish.
- Jika kanal menyempit dan Retracement Swing pertama berada di kisaran 38% hingga 50%, kemungkinan besar adalah pola Bat.
- Jika kanal menyempit dan Retracement pertama lebih dari 50%, maka pola tersebut berpotensi menjadi pola Gartley.
Konfirmasi Potensi Pembentukan Pola Harmonik
Setelah mengerucutkan pola harmonik ke salah satu tipe, konfirmasikan akurasinya dengan mengecek semua syarat-syarat pembentukan pola Fibonacci terkait. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka validitas pola perlu dipertanyakan. Misalnya, jika Anda menemukan pola harga seperti huruf "W" dengan kanal melebar yang berpotensi menjadi pola Shark, pastikan bahwa syarat-syarat pola Fibonacci Shark terpenuhi.
Ulangi Langkah 1 Sampai 5 Seperlunya Hingga Mendapatkan Pembentukan Pola Harmonik yang Valid
Pada awalnya, Anda mungkin belum terbiasa dengan langkah-langkah ini. Namun, seiring waktu, Anda akan menjadi lebih mahir dan tidak lagi bergantung pada hafalan, serta lebih efisien dalam mendeteksi peluang trading.
Tips Trading Mudah dengan Pola Harmonik
Jika Anda sudah terbiasa dengan pembentukan formasi pola harmonik, itu sudah bisa menjadi senjata utama dalam mendeteksi peluang trading. Namun, untuk keuntungan yang konsisten, Anda juga harus mempertimbangkan manajemen risiko (Money Management). Tujuan dari Money Management adalah untuk mengatur besaran risiko yang siap ditanggung jika harga bergerak di luar ekspektasi, meskipun sinyal trading sudah valid.
Contoh Manajemen Risiko:
Setelah pola Cypher Bearish terkonfirmasi sesuai syarat-syarat Retracement, Anda dapat membuka posisi Short (jual) dengan Stop Loss beberapa pip di dekat titik X sebagai Resistance kunci. Misalnya, jika jarak Stop Loss dari Entry adalah 70 pip dan modal saat ini adalah USD 1,000 dengan risiko 3% (USD 30), maka Lot yang digunakan adalah 0.043 pada akun Standard.
Target Profit: Gunakan rasio Risk/Reward, umumnya 1:2, sehingga jika SL-nya adalah 70 pip, target profit minimal adalah 140 pip.
Praktikkan langkah-langkah ini pada akun demo hingga Anda merasa yakin dengan hasilnya.