Analisa AUDUSD: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga RBA Masih Bebani Aussie
Pasangan mata uang AUDUSD masih dalam tekanan di tengah berbagai faktor fundamental yang membebani dolar Australia. Salah satu sentimen utama adalah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Februari. Ekspektasi ini membuat Aussie kehilangan daya tariknya dibandingkan mata uang lainnya.
Selain itu, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali meningkat setelah pernyataan terbaru dari mantan Presiden AS, Donald Trump, yang mengisyaratkan tarif tambahan terhadap barang impor dari China. Situasi ini semakin memperlemah posisi AUDUSD di pasar forex.
Down Trendline Masih Valid di Timeframe H1
Secara teknikal, AUDUSD masih berada dalam tren turun (downtrend) dengan down trendline yang masih valid di timeframe H1. Pergerakan harga menunjukkan pullback ke area trendline tersebut, memberikan peluang bagi trader untuk mencari posisi sell di area resisten.
Prediksi: AUDUSD Masih Lemah (WEAK AUDUSD)
Dengan kombinasi tekanan fundamental dan teknikal yang masih mendukung bearish, peluang sell masih bisa dimanfaatkan selama harga tetap di bawah area trendline.
Trade Plan
SELL AREA: 0.62129 - 0.62282
Stop Loss (SL): 0.62510
Take Profit (TP):
TP1: 0.61904
TP2: 0.61614
TP3: 0.61321
AUDUSD masih berada dalam tekanan akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga RBA dan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS-China. Secara teknikal, down trendline di H1 masih valid dan pullback yang terjadi ke area tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang sell. Dengan risk management yang baik, setup trading ini dapat memberikan potensi profit yang optimal bagi trader.