Pasar memiliki Ingatan: Mengenali Level Support dan Resistance dalam Trading Forex

Pasar mata uang memiliki ingatan yang kuat, terbukti dari tingkat dukungan dan resistensi yang terbentuk. Anda dapat dengan jelas melihat ini secara kasat mata. Pasar tidak lupa, khususnya saat terjadi pergerakan signifikan. Berapa kali Anda telah mengamati harga yang bergerak kembali ke level awal setelah mengalami koreksi? Terkadang, harga bergerak berkelanjutan di sekitar level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan atau berbalik arah. Pola ini sering terulang dalam sejarah pergerakan setiap pasangan mata uang. Jika Anda memahami mengapa hal ini terjadi, Anda dapat lebih mudah mengantisipasi pergerakan pasar.



Trading forex melibatkan probabilitas, bukan kepastian. Namun, pasar akan selalu mengingat setiap pergerakan signifikan yang terjadi. Ini mungkin tidak selalu menjadi kenyataan, namun dapat menjadi asumsi yang kuat. Formasi bar (candlestick) atau pola pergerakan harga (price action) adalah bukti nyata dari probabilitas tinggi ini. Price action memberikan sinyal mengenai arah pergerakan berikutnya. Kombinasi antara asumsi dan price action dapat memberikan petunjuk yang jelas mengenai pergerakan harga dan sinyal trading dengan probabilitas tinggi.

Sebagai contoh, pada chart harian indeks saham DAX30 (Jerman), terlihat bahwa level resistensi kunci terbentuk antara 9735.00 hingga 9700.00. Area di antara level resistensi kunci dan pergerakan harga yang signifikan disebut sebagai 'event area'. Sinyal trading tidak hanya terjadi pada level kunci, tetapi juga pada event area. Sebuah pin bar reversal yang terbentuk pada event area dapat menjadi sinyal untuk sell. Hal yang sama terulang setelah beberapa hari, menunjukkan bahwa pasar tidak melupakan level-level kunci dan event area yang terbentuk.



Penggunaan event area sebagai 'ingatan pasar' dapat didahului oleh formasi price action tertentu, seperti pin bar, atau tanpa formasi price action sebagai pemicu entry. Sebagai contoh, pada pasangan mata uang EUR/USD, terlihat bahwa pin bar pertama membentuk event area sehubungan dengan penurunan harga yang kuat. Area yang dekat dengan pin bar tersebut menjadi area penting yang akan memberikan reaksi pada uji selanjutnya. Pin bar kedua yang terjadi secara jelas mengindikasikan sinyal buy. Pasar selalu mengingat level pada event area ini sebagai level yang signifikan dalam menentukan arah pergerakan harga.

Pasar tidak pernah lupa level-level support dan resistance, terutama yang telah diuji beberapa kali. Semakin kuat level tersebut, semakin diingat pasar. Pasar akan selalu bereaksi kuat atau berkonsolidasi di sekitar event area sebelum menentukan arah gerakan selanjutnya. Contoh pada chart XAU/USD menunjukkan bagaimana level resistensi yang ditembus kemudian menjadi level support kunci. Pasar selalu menguji level-level ini sebelum menentukan arah pergerakan selanjutnya.



Untuk mengantisipasi level-level kunci yang diingat pasar, Anda perlu memahami level-level support dan resistance yang signifikan serta mengamati terbentuknya event area. Dengan demikian, Anda dapat lebih waspada setiap kali harga mendekati level tersebut. Pasar memiliki ingatan yang kuat terhadap event area yang signifikan.