3 Kesalahan Umum dalam Trading pada Volatilitas Rendah

Pasar dengan volatilitas rendah seringkali dianggap sebagai tantangan bagi para trader forex. Meskipun sebenarnya kondisi ini dapat menguntungkan, banyak trader justru mengalami kerugian karena beberapa kesalahan yang lazim terjadi. Mari kita telaah tiga kesalahan utama yang sering terjadi saat trading pada pasar dengan volatilitas rendah.



  1. 1. Menggunakan Strategi Trend-following saat Pasar Tak Trending

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader adalah tetap menggunakan strategi trend-following dalam kondisi pasar yang tidak trending. Perlu diingat bahwa setiap strategi harus disesuaikan dengan kondisi pasar saat itu. Mengabaikan hal ini bisa berujung pada kerugian. Sebelum memutuskan strategi trading, penting untuk mengidentifikasi apakah pasar sedang trending atau bergerak sideways. Beberapa indikator seperti Average True Range (ATR) dan Average Directional Index (ADX) dapat membantu dalam mengenali kondisi pasar yang tepat.

  1. 2. Menempatkan Stop Loss Terlalu Dekat dengan Entry

Seringkali, trader menganggap bahwa jarak antara level entry dan stop loss (SL) menentukan tingkat risiko dalam trading. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Risiko sebenarnya terkait dengan jumlah uang yang bersedia Anda pertaruhkan dalam trading. Menempatkan stop loss terlalu dekat dengan level entry dapat membuat posisi trading rentan terhadap fluktuasi pasar dan seringkali berujung pada kerugian. Sebaliknya, menetapkan stop loss dengan pertimbangan yang lebih luas dapat memberikan posisi trading lebih banyak ruang untuk bernapas.

  1. 3. Ketidaksabaran dalam Menghadapi Pergerakan Harga yang Lambat

Volatilitas rendah sering kali diiringi oleh pergerakan harga yang lambat. Ketidak-sabaran dalam menghadapinya dapat membawa dampak negatif pada keputusan trading. Seringkali, trader tergoda untuk mengambil tindakan terlalu cepat untuk merealisasikan keuntungan atau kerugian. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memahami bahwa volatilitas rendah seringkali mengindikasikan pasar sedang dalam kondisi ranging. Dengan menggunakan ukuran lot yang lebih kecil, trader dapat mengurangi tekanan psikologis dan lebih sabar dalam menyikapi pergerakan harga yang lambat.

Dengan menghindari ketiga kesalahan di atas, trader dapat meningkatkan konsistensi dan keberhasilan dalam trading pada kondisi pasar dengan volatilitas rendah. Selalu ingat untuk memahami kondisi pasar, menyesuaikan strategi trading, dan tetap tenang dalam menghadapi pergerakan harga yang lambat.