Mungkin Anda pernah mendengar tentang Price-Earnings to Earnings Growth (PEG) ratio dalam dunia investasi. Ternyata, formula ini diciptakan oleh seorang investor sukses bernama Jim Slater, yang juga dikenal dengan sebutan Sang Kapitalis. Jim Slater adalah seorang tokoh terkenal dalam dunia investasi, baik di Inggris maupun Amerika Serikat. Ia dikenal atas kontribusinya dalam kolom investasi The Sunday Telegraph, di mana ia secara rutin membagikan metode dan strategi investasinya kepada para pembaca. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku best seller "The Zulu Principle" yang diterbitkan pada tahun 1992.
Dari Akuntan hingga Investor Agresif
Jim Slater lahir di Inggris pada tahun 1929. Ia memulai karirnya sebagai seorang akuntan sebelum akhirnya menjabat sebagai manajer di tiga perusahaan besar di Inggris. Pengalaman yang paling berkesan baginya adalah ketika ia bergabung dengan Leyland Motor Corporation. Pada tahun 1964, ia bersama Peter Walker mendirikan perusahaan investasi bernama Slater Walker Securities. Melalui perusahaan ini, Jim Slater dikenal sebagai pembeli agresif di Inggris. Dengan strategi investasi yang cepat dan tepat, ia menjadi lawan yang harus diperhitungkan oleh para pesaingnya.
Namun, pada tahun 1974, resesi melanda Inggris dan menyebabkan kolapsnya Slater Walker Securities. Meskipun pribadi Jim Slater bangkrut, semangatnya dalam dunia investasi tetap tidak padam. Ia percaya bahwa kegagalan tersebut hanya sebuah kejadian mendadak dan keyakinannya terhadap investasi tetap kuat. "Kesalahan saya adalah tidak memperhatikan perusahaan-perusahaan kecil yang bisa bertahan dan tetap eksis. Sebagai broker yang sibuk saya tidak sempat belajar dan melakukan penelitian. Saya fokus hanya pada perusahaan-perusahaan besar. Itu salah. Dan saya tak pernah akan mengulanginya," katanya.
Bangkit dengan PEG Ratio
Setelah kejatuhan tersebut, Jim Slater mulai bangkit kembali dengan melakukan investasi secara pribadi dan hati-hati. Ia lebih memilih untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan kecil yang kurang terkenal di pasar. Dengan menerapkan formula PEG ratio yang ia ciptakan, ia berhasil menemukan saham-saham perusahaan dengan harga murah namun pertumbuhan laba yang tinggi. Ia menjelaskan formula tersebut secara detail dalam bukunya "The Zulu Principle". Kesuksesan metode ini membuat banyak orang meminta nasehatnya sebelum melakukan investasi. PEG Ratio, pada dasarnya, mencari saham-saham kecil yang tumbuh dan memiliki potensi untuk menjadi besar di masa mendatang.
Konsisten dalam Berbagi Pelajaran tentang Investasi
Selain memberikan konsultasi dan edukasi di bidang investasi, Jim Slater juga aktif menulis buku dan menjadi kolumnis di berbagai media investasi terkenal. Ia juga meluncurkan layanan konsultasi investasi bernama "Company REFS", yang memberikan informasi tentang seluruh perusahaan publik di Inggris. Buku-buku lain yang ditulisnya antara lain "Investment Made Easy" (1995) dan "How To Become A Millionaire" (2000). Kita dapat belajar banyak dari perjalanan karir Jim Slater, bagaimana ia bangkit dari kegagalan dan mengembangkan ide PEG Ratio dalam dunia investasi.
Berinvestasi pada saham perusahaan dengan harga rendah ternyata menjadi strategi yang digunakan oleh beberapa investor top dunia. Selain Jim Slater, ada juga Irving Kahn yang sepakat dengan pendekatan ini, namun dalam prakteknya ia menggunakan prinsip nilai intrinsik.