Trading Plan: Dasar-dasar Alat Trader

Terdapat banyak tulisan yang membahas tentang Trading Plan. Tidaklah salah jika saya mencoba menulis kembali mengenai hal ini. Mengapa? Karena Trading Plan merupakan salah satu kunci sukses dalam menghadapi pasar. Ah, teori saja, mari langsung praktekkan! Di bawah ini adalah sekilas gambaran tentang Trading Plan, mungkin para pembaca telah membacanya sebelumnya atau sekadar ingin menambah wawasan. Silakan disimak!

Trading Plan merupakan perangkat yang harus disiapkan oleh seorang trader. Seperti ketika kita ingin membangun rumah, kita memerlukan denah rumah. Begitu juga ketika memulai sebuah usaha, kita memerlukan perencanaan yang lebih dikenal sebagai "Business Plan". Jadi, dalam setiap langkah yang kita ambil, perencanaan yang matang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Konon katanya, perencanaan adalah kunci 50% dari kesuksesan. Tidak luput pula dalam bertrading forex, agar kita tidak terjerumus emosi dan dapat terarah, kita memerlukan "tool" yang dikenal sebagai Trading Plan.

Secara umum, Trading Plan berisi hal-hal berikut:

  1. Filosofi: Pemikiran yang mendasari Trading Plan, misalnya, pengalaman Anda menemukan efektivitas trading pada chart time frame 15 menit atau pengaruh harga emas dan minyak terhadap nilai dolar. Semuanya tergantung pada pengalaman masing-masing.
  2. Tujuan: Menetapkan angka dalam meraih profit, target dalam bertransaksi, atau apapun yang menjadi tujuan Anda yang ingin dicapai.
  3. Aturan: Berisi aturan-aturan yang Anda buat dalam bertrading, termasuk kapan masuk, kapan keluar, berapa stop loss yang ditetapkan, dan sebagainya.
  4. Penelitian: Materi untuk analisis Anda, baik itu fundamental maupun teknikal, serta sumber-sumber terpercaya yang Anda gunakan.
  5. Sistem Trading: Pedoman dalam memasuki posisi baik buy maupun sell, penetapan stop loss, dan target points.

Kesuksesan Trading Plan sangat ditentukan oleh pengalaman Anda dalam bertrading. Pembuatan Trading Plan juga harus mempertimbangkan psikologi trading dan money management Anda. Secara sederhana, tujuan semua trader hanya satu, yaitu menghasilkan uang secara konsisten dari perdagangan pasar. Rumus untuk mencapai itu sederhana: beli saat pasar naik dan jual saat pasar turun, gunakan target keuntungan yang lebih besar dari stop loss, dan gunakan strategi yang memiliki tingkat keberhasilan 50%.

Namun, meski begitu sederhana, bukan berarti mudah. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 70% trader kehilangan uang mereka, dan hanya sekitar 12% yang secara konsisten menghasilkan uang. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh kurangnya rencana trading dan kurangnya disiplin untuk mengikuti rencana yang telah dibuat.

Dengan menangani kedua masalah ini, trader juga akan mengambil langkah penting untuk mengontrol emosi, mengatur stop loss, dan mencegah overtrading. Dengan belajar membuat Trading Plan yang berkualitas dan melakukan trading sesuai rencana, Anda dapat mendapatkan keuntungan lebih besar daripada kebanyakan trader lainnya.


Mengapa Anda Harus Memiliki Rencana dalam Bertrading? Tanpa rencana, trading akan menjadi seperti berjudi dan berdagang tanpa arah. Sebuah rencana yang baik akan memberitahu Anda kapan harus berdagang, kapan harus keluar dari perdagangan, dan kapan harus keluar dari pasar. Sebuah rencana yang baik juga akan membantu Anda menjadi trader yang percaya diri dan konsisten. Sementara itu, trader yang tidak memiliki rencana akan menghadapi risiko yang lebih besar ketika memasuki pasar, karena mereka cenderung bereaksi terhadap emosi dan kurangnya disiplin.

Dalam kesimpulan, Trading Plan adalah kunci kesuksesan dalam trading. Dengan memiliki rencana yang baik dan disiplin untuk mengikutinya, Anda akan memiliki keunggulan dibandingkan dengan sebagian besar trader lainnya yang hanya berdagang berdasarkan emosi dan perasaan.