Strategi Trading Contrarian melibatkan pembelian mata uang ketika nilainya sedang lemah dan penjualan mata uang tersebut ketika nilainya kuat. Bagaimana cara melakukannya? Meskipun Strategi Trading Contrarian umumnya dikaitkan dengan saham, namun teknik ini juga populer di kalangan trader Forex. Trader Contrarian cenderung membuka posisi yang berlawanan dengan mayoritas pasar saat ini, dengan harapan mendapatkan keuntungan saat sentimen pasar berubah. Maka dari itu, langkah pertama dalam strategi ini adalah membeli mata uang yang lemah dan menjual mata uang yang kuat.
Pengertian Strategi Trading Contrarian
Inti dari Strategi Trading Contrarian adalah bertindak berlawanan dengan mayoritas pelaku pasar. Jika mayoritas trader menjual, trader Contrarian akan membeli, dan sebaliknya. Penting untuk dicatat bahwa Strategi Trading Contrarian tidak selalu berarti melawan tren, tetapi lebih pada bertindak berlawanan dengan mayoritas pelaku pasar. Sebagai contoh, jika mayoritas trader mengharapkan pembalikan tren harga, trader Contrarian akan tetap bertrading searah dengan tren. Namun, jika mayoritas memperkirakan kelanjutan tren, trader Contrarian akan bersiap-siap untuk pembalikan. Oleh karena itu, pemahaman pasar adalah langkah pertama yang penting bagi trader Forex yang menggunakan Strategi Trading Contrarian.
Mengapa Trader Contrarian Bisa Mendapatkan Keuntungan dengan Melawan Mayoritas?
Trader Contrarian memperoleh keuntungan dengan melawan mayoritas pasar karena beberapa alasan. Pertama, Market Maker (Bandar) cenderung mengambil posisi berlawanan dengan mayoritas. Kedua, data profitabilitas trader kecil menunjukkan bahwa mayoritas trader mengalami kerugian, bukan keuntungan. Terakhir, trader Contrarian dapat mengantisipasi pembalikan harga lebih awal, memungkinkan mereka untuk menangkap posisi yang menguntungkan. Namun, perlu diingat bahwa strategi ini tidak selalu benar dan memiliki risiko.
Bagaimana Cara Melakukan Strategi Trading Contrarian?
Trader Contrarian akan bertindak saat mayoritas pasar terbawa oleh momentum pergerakan harga yang kuat, kemudian memilih posisi yang berlawanan. Ketika mayoritas pasar mendorong harga lebih tinggi, ini bisa mengakibatkan harga yang terlalu tinggi dan menciptakan peluang untuk penjualan. Sebaliknya, saat mayoritas pasar menjual, ini bisa menjadi peluang untuk pembelian. Ada banyak cara untuk mengidentifikasi momen yang tepat untuk melakukan trading Contrarian, baik dari segi fundamental maupun teknikal.
Trading Contrarian dari Perspektif Fundamental
Beberapa trader Contrarian melakukan trading dengan melawan sejarah sebelum pengumuman berita penting, seperti keputusan suku bunga Federal Reserve. Jika mayoritas pasar mengharapkan penguatan Dolar AS setelah kenaikan suku bunga, trader Contrarian akan mengantisipasi sebaliknya.
Trading Contrarian dari Perspektif Teknikal
Trader Contrarian juga dapat menggunakan analisis teknikal untuk melakukan trading. Mereka dapat menggunakan Price Action, mengidentifikasi Divergence, atau teknik lainnya untuk mendeteksi pembalikan harga. Divergence dapat dikenali dari perbedaan arah antara pergerakan harga dan indikator seperti MACD dan Stochastics. Ketika harga naik tetapi indikator menurun, ini menunjukkan Bearish Divergence, sementara jika harga turun tetapi indikator naik, ini menunjukkan Bullish Divergence.
Meskipun ada banyak cara untuk melakukan Strategi Trading Contrarian, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan kesuksesan. Pasar Forex penuh dengan ketidakpastian, jadi manajemen risiko sangat penting. Ini dapat dilakukan dengan membatasi ukuran posisi, menyeimbangkan Rasio Risk/Reward, menggunakan Trailing Stop, dan strategi manajemen risiko lainnya.