Dalam trading forex, ada suatu kenyataan yang seringkali diabaikan oleh para trader, yaitu tidak adanya jaminan pasti atas hasil dari setiap transaksi yang dilakukan. Terlepas dari penggunaan strategi trading dengan tingkat keberhasilan tertentu, trader tetap tidak bisa memastikan apakah suatu transaksi akan menghasilkan keuntungan atau kerugian. Hal ini disebabkan oleh distribusi acak dari transaksi yang menguntungkan (winning trades) dan transaksi yang merugikan (losing trades) dalam trading forex.
Meskipun Anda menggunakan sistem trading dengan tingkat keberhasilan 60%, tidak ada cara untuk mengetahui transaksi mana yang akan menghasilkan keuntungan dan transaksi mana yang akan merugi. Distribusi acak ini berlaku pada setiap strategi atau sistem trading yang digunakan. Banyak trader menyadari hal ini, namun masih ada yang mengabaikannya dengan keyakinan bahwa mereka bisa memprediksi hasil dari setiap transaksi.
Dalam trading forex, pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak, yang berarti Anda tidak bisa memastikan kapan stop loss akan tersentuh atau kapan target profit akan tercapai, meskipun menggunakan sistem trading dengan tingkat keberhasilan tinggi. Oleh karena itu, hasil akhir dari trading Anda juga akan didistribusikan secara acak.
Namun, dengan konsistensi dalam menggunakan satu sistem trading, hasil trading secara keseluruhan seharusnya akan menguntungkan. Kunci suksesnya adalah konsistensi dalam menerapkan sistem trading yang telah teruji selama periode waktu tertentu. Namun, hal ini sering sulit dilakukan oleh sebagian trader yang kurang disiplin.
Dalam sebuah sistem trading yang efektif, strategi manajemen risiko juga telah diterapkan untuk mengukur resiko pada setiap transaksi. Trader harus menerima kenyataan bahwa tidak ada jaminan pasti atas hasil dari setiap transaksi, dan tidak boleh mengambil resiko melebihi batas yang dapat mereka tanggung. Trader yang bersedia mengambil resiko lebih besar pada suatu transaksi karena yakin akan menghasilkan keuntungan, seringkali berakhir dengan masalah.
Dalam trading forex, sinyal trading yang dihasilkan tidak menjamin kesuksesan setiap transaksi. Sebagai contoh, meskipun sinyal trading valid telah terbentuk, masih ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Distribusi acak dari pergerakan harga pasar membuat Anda tidak dapat memprediksi hasil dari setiap transaksi. Oleh karena itu, yang terpenting adalah fokus pada manajemen risiko yang proporsional dan disiplin dalam menerapkan sistem trading yang telah teruji.