Seni Menghindari Kekalahan: Trading Forex Mirip Bisnis Asuransi

Seni Menghindari Kekalahan telah menjadi kunci sukses bagi perusahaan-perusahaan asuransi dan dapat diterapkan dalam trading forex. Sering kali, trader forex menganggap bahwa hasil trading hanya ada dua kemungkinan, yaitu menang atau kalah. Namun, sebenarnya ada pilihan ketiga, yaitu keluar dari posisi trading tanpa mengalami kerugian (break even). Konsep "Seni Menghindari Kekalahan" seperti ini telah terbukti berhasil dalam industri asuransi dan dapat diadaptasi dalam dunia trading.


Meskipun Tidak Menang, Tidak Harus Rugi

Menurut Boris Schlossberg, "Seni Menghindari Kekalahan" mungkin merupakan salah satu keterampilan yang paling diabaikan dalam trading harian. Namun, hal ini merupakan strategi dasar dalam bisnis asuransi dan industri perjudian. Perusahaan asuransi seringkali mendorong orang untuk membeli polis, namun begitu ada klaim, mereka akan berusaha keras untuk menghindari pembayaran klaim tersebut. Begitu juga dengan kasino di Las Vegas yang mencegah pemain untuk menghitung kartu dalam permainan Blackjack. Mereka melakukan segala cara untuk mengurangi kemungkinan pelanggan menang. Meskipun terlihat licik, hal ini mengajarkan kita beberapa prinsip penting dalam trading forex, yaitu bagaimana menghindari kerugian meskipun tidak menang.

50% Break Even

Ada dua pendekatan dalam menghasilkan keuntungan dari trading forex. Pendekatan pertama adalah dengan model "low frequency, high profit", di mana meskipun jarang menang, namun keuntungan yang diperoleh saat menang cukup besar untuk mengimbangi kerugian. Sedangkan pendekatan kedua adalah dengan model "high frequency, high probability", di mana kerugian jarang terjadi, sehingga modal pokok tetap terjaga namun tetap menghasilkan profit. Model kedua ini kurang populer karena dianggap membutuhkan modal besar. Salah satu contoh penggunaan model kedua adalah oleh perusahaan pengelola dana investasi yang menggunakan robot trading dengan spesifikasi tinggi (High Frequency Trading/HFT). Meskipun sering dikritik, mereka jarang mengalami kerugian karena fokus utamanya adalah menekan risiko. Hasilnya, mereka sering keluar dari posisi trading tanpa kerugian (break even) pada sekitar 50% dari total trading yang dilakukan.

Seni Menghindari Kekalahan

Bagi mereka yang terbiasa dengan trading harian, baik itu forex, saham, indeks, atau aset lainnya, konsep "Seni Menghindari Kekalahan" ala bisnis asuransi ini perlu dipelajari. Daripada hanya mengejar profit semata yang bisa meningkatkan risiko kerugian, "Seni Menghindari Kekalahan" dapat menjadi kunci sukses dalam trading jangka panjang. Selain itu, penting juga untuk tidak hanya mengandalkan indikator untuk menghasilkan profit, karena trading tanpa indikator pun dapat berhasil. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita menetapkan Stop Loss dan Trailing Stop, serta menerapkan disiplin dalam Manajemen Risiko untuk mengurangi kerugian.

Dengan menerapkan konsep "Seni Menghindari Kekalahan" ini, trader forex dapat meningkatkan peluang kesuksesan mereka dan mengurangi risiko kerugian dalam aktivitas trading mereka.