Jurnal Trading Saya

Apakah Anda lebih suka melupakan kesalahan dan cenderung menghindari untuk membicarakannya? Bagi seorang trader, sangat penting untuk mencatat semuanya. Anda sebaiknya mengingat dan mengabadikan keberhasilan yang pernah Anda capai. Tetapi, dalam trading, Anda sebaiknya mengingat kesalahan yang pernah Anda lakukan untuk menghindarinya terulang lagi. Saya sendiri sering mengambil tangkapan layar chart, terutama di saat-saat penting seperti menjelang Margin Call (MC). Mentor saya bahkan merekam dan membagikan chart di blog pada saat-saat tersebut, bukan untuk pamer, tetapi untuk berbagi agar trader lain bisa belajar dari kesalahan tersebut.


Saya belum begitu telaten atau percaya diri untuk mempublikasikan semua rekaman trading saya. Namun, saya selalu membuat catatan kegiatan trading saya, mencatat posisi yang diambil, level take profit (TP) dan stop loss (SL), serta jumlah pips yang diperoleh. Saya juga kadang-kadang melengkapi catatan tersebut dengan tangkapan layar chart, terutama jika saya mengambil posisi yang tidak lazim atau nekad. Dengan memiliki catatan seperti ini, baik untuk posisi yang sukses maupun yang gagal, kita bisa belajar dari pengalaman tersebut.

Salah seorang teman trader bahkan membuat print out chart berbagai time frame setiap minggunya, sebagai referensi jika suatu saat bertemu dengan kondisi "candle yang susah". Ini menunjukkan bahwa memahami dan mempelajari kondisi pasar dari catatan-catatan tersebut sangat penting. Meskipun terkadang menyakitkan untuk mengingat kesalahan, sebaiknya kita tidak melupakannya, karena kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama lagi. Kesalahan kedua bisa lebih menyakitkan.

Mengingat kembali rekor trading yang pernah kita capai juga dapat membangkitkan semangat, bukan untuk dipamerkan, tetapi untuk menjaga semangat dan mengingat kondisi pasar saat itu. Kita bisa memanfaatkan jurnal trading untuk mencatat semua transaksi, hasilnya, dan kondisi emosional yang kita rasakan. Membuka kembali catatan seperti ini bisa menjadi pengingat yang berharga.

Jadi, mari kita buat jurnal trading kita sendiri. Mulailah mencatat setiap transaksi yang kita lakukan beserta hasilnya, serta latar belakang kondisinya. Ini tidak hanya bermanfaat sebagai referensi untuk belajar, tetapi juga untuk mengingat kondisi emosional dan keadaan pasar pada saat itu.