Sukses Dalam Trading Adalah Sebuah Perjalanan

Banyak trader yang terjebak dalam perangkap psikologis sehingga lebih mengutamakan hasil akhir daripada proses trading itu sendiri. Ada sebuah ungkapan bijak yang menyatakan bahwa hidup adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Hal yang sama bisa diberlakukan dalam trading, dan pada kenyataannya ungkapan tersebut bisa membantu kita untuk menjadi trader sukses jika kita memaknainya dengan benar.

Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir

Banyak trader lebih memprioritaskan hasil akhir dari sebuah perdagangan dan kurang memperhatikan proses perdagangan yang dilakukan. Seringkali, mereka harus mengalami kehilangan hampir seluruh keuntungan perdagangan mereka secara bertahap. Hal ini menyebabkan rasa kecewa dan frustrasi karena mereka gagal mencapai apa yang mereka inginkan secara konsisten, yaitu keuntungan yang stabil. Alasan di balik perasaan frustrasi ini sulit dipahami dan dijelaskan kecuali dialami sendiri. Banyak trader yang akhirnya merasa putus asa dan menghentikan kegiatan trading mereka.

Jika Anda mengalami hal yang serupa, satu-satunya cara adalah menghilangkan emosi negatif tersebut dengan fokus pada proses dalam trading, bukan pada hasil akhir.Yang sering terjadi dalam trading adalah semakin Anda berusaha keras untuk memperoleh keuntungan, semakin Anda kehilangan banyak uang. Ini adalah jebakan psikologis. Jika Anda tidak tertarik pada proses dalam trading dan tidak sabar mengikuti langkah-langkahnya, maka Anda akan terjebak untuk hanya fokus pada hasil akhir yang Anda harapkan, yaitu keuntungan.

Menghindari Over-Trading

Sikap mental seperti ini dalam trading sangat tidak mendukung dan pada akhirnya akan mengakibatkan kegagalan total. Terlalu fokus pada hasil akhir akan memicu over-trading, yang sering kali dipicu oleh dorongan 'balas dendam' setelah mengalami kerugian, atau kebanggaan berlebihan setelah mendapat keuntungan. Dalam kenyataannya, frekuensi trading yang berlebihan adalah salah satu penyebab hancurnya akun trading selain volume (ukuran lot) yang terlalu tinggi karena mengejar keuntungan besar.

Rasa serakah dan takut (greed and fear) adalah penyebab utama over-trading dan volume trading yang tinggi karena adanya harapan yang tidak realistis dan kurangnya disiplin dalam cara trading.Trading bukan cara instan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat meski anggapan ini sering ada pada trader pemula. Jika Anda bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten, itu karena Anda memang benar-benar tertarik pada tantangan dalam trading dan selalu ingin mendapatkan hasil yang terbaik.

Menjadi Trader yang Mumpuni

Jika Anda telah benar-benar tertarik pada proses dan mengubah tujuan Anda dari ‘mendapatkan keuntungan besar’ ke ‘menjadi seorang trader yang mumpuni’, maka ‘keuntungan’ tersebut akan bisa terwujud sebagai hasil akhir. Sebaliknya, terlalu memusatkan perhatian pada hasil akhir akan mengakibatkan kebiasaan trading yang salah dan pada akhirnya dapat menghancurkan akun Anda.

Untuk mencapai kesuksesan dalam trading, penting untuk fokus pada proses dan menghindari jebakan psikologis yang bisa menghancurkan akun Anda. Dengan menjadi trader yang mumpuni dan disiplin, Anda akan mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam jangka panjang. Ingatlah bahwa sukses dalam trading adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Dengan pendekatan yang tepat, kesabaran, dan fokus pada proses, Anda akan dapat mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan yang Anda inginkan.