Jangan Sepelekan Slippage: Bisa Mengakibatkan Margin Call!

Slippage dalam trading forex adalah fenomena ketika order Anda dieksekusi pada harga yang berbeda dari harga permintaan. Meski terdengar sederhana, dampak slippage bisa signifikan, bahkan menyebabkan margin call (MC). Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami apa itu slippage dan bagaimana cara mengatasi dampaknya.



Pengertian Slippage

Slippage terjadi ketika order dieksekusi pada harga berbeda dari harga yang diminta. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk volatilitas pasar dan likuiditas. Slippage bisa menjadi kawan atau lawan, tergantung pada apakah slippage itu positif atau negatif.

  1. Slippage Positif: Misalnya, Anda memasang order buy untuk EUR/USD pada harga 1.1300, namun harga terbaik berikutnya adalah 1.1290. Order Anda akan dieksekusi pada harga 1.1290, yang lebih baik dari harga permintaan Anda.

  2. Slippage Negatif: Jika Anda memasang order buy pada 1.1300 dan harga terbaik berikutnya adalah 1.1310, order Anda akan dieksekusi pada harga 1.1310, yang lebih buruk dari harga permintaan Anda.

Penyebab Terjadinya Slippage

Slippage sering terjadi pada saat pasar tidak seimbang, yaitu ketika volume trading dan permintaan harga antara buyer dan seller tidak seimbang. Kondisi ini biasanya terjadi saat rilis berita penting atau data ekonomi. Misalnya, saat rilis data NFP (non-farm payroll) AS yang lebih baik dari ekspektasi, pasar bisa bereaksi sangat cepat sehingga terjadi slippage.

Cara Mengatasi Dampak Slippage

Walaupun slippage tidak dapat dikontrol sepenuhnya karena tergantung pada kondisi pasar, ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya:

  1. Limit Order:
    • Limit order hanya akan dieksekusi pada harga permintaan Anda atau lebih baik. Misalnya, jika Anda menggunakan buy limit order pada harga 1.1301, order akan dieksekusi hanya jika harga tersedia sama atau lebih rendah dari 1.1301.
  2. Market Order Deviation Range:
    • Beberapa broker menyediakan fitur deviasi harga untuk market order. Anda bisa mengatur toleransi slippage, misalnya 3 pip. Jika slippage lebih besar dari 3 pip, order tidak akan dieksekusi.

Sebagai trader, memahami dan mengatasi slippage adalah penting untuk menjaga performa trading dan menghindari kerugian besar. Menggunakan limit order dan fitur deviasi harga adalah dua metode efektif untuk mengurangi dampak slippage. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda lebih siap menghadapi slippage dan mengoptimalkan strategi trading Anda.

Jika Anda memiliki saran atau cara lain untuk mengatasi dampak slippage, silakan berbagi di kolom komentar artikel ini. Selamat bertrading!