Risk Management untuk Long Term Trading

Strategi forex jangka panjang bukanlah solusi mutlak untuk semua trader, tetapi bagi mereka yang lebih suka menahan posisi untuk periode waktu yang lama, strategi ini bisa sangat efektif. Berikut adalah panduan lengkap mengenai risk management untuk long term trading, dengan fokus pada keuntungan, kekurangan, dan kesalahan umum yang harus dihindari.


Apa Itu Long Term Trading?

Long term trading adalah strategi di mana trader menahan posisi open untuk jangka waktu yang lama—dari beberapa hari hingga beberapa minggu atau bahkan bulan—untuk mencapai target profit. Trader long term biasanya tidak perlu mengawasi chart setiap hari dan lebih banyak bergantung pada analisis fundamental daripada teknikal.

Keuntungan Long Term Trading

  1. Tekanan Psikologis Lebih Kecil:

    • Tidak perlu memantau pasar setiap hari. Anda bisa menetapkan strategi dan menunggu hingga posisi mencapai target atau stop loss.
  2. Tidak Perlu Mengawasi Chart Setiap Hari:

    • Dengan pendekatan jangka panjang, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan komputer.
  3. Analisis Lebih Sederhana:

    • Fokus utama adalah pada analisis fundamental, seperti laporan ekonomi, kebijakan moneter, dan berita global, daripada analisis teknikal yang rumit.

Kekurangan Long Term Trading

  1. Keuntungan Mungkin Agak Lama:

    • Proses memperoleh keuntungan bisa lebih lambat dibandingkan dengan strategi trading jangka pendek.
  2. Modal Harus Disesuaikan dengan Lot:

    • Meskipun modal tidak harus besar, penting untuk memahami bagaimana lot size memengaruhi potensi keuntungan dan kerugian.

Contoh Kasus dan Kalkulasi Modal

Mari kita lihat contoh modal $100 pada akun standar broker InstaForex dan bagaimana lot size mempengaruhi risk management.

Lot Size

Nilai Per Pip

Risiko Per Pip

Risiko pada 335 Pips

Risiko pada 942 Pips

Risiko pada 1131 Pips

0,01

$0,01

$0,01

$-3,35

$-9,42

$-11,31

0,02

$0,02

$0,02

$-6,70

$-18,84

$-22,62

0,10

$0,10

$0,10

$-33,50

$-94,20

$-113,10

Rumusan Risk Management untuk Long Term Trading

  1. Perhatikan Harga Tertinggi/Terendah:

    • Sebelum membuka posisi, perhatikan level support dan resistance serta harga tertinggi/terendah yang pernah terjadi untuk menentukan potensi risiko dan reward.
  2. Jangan Membuka Posisi Tanpa Perhitungan:

    • Hindari membuka posisi tambahan secara sembarangan. Setiap posisi baru harus didasarkan pada analisis yang matang.
  3. Hindari Hedging yang Tidak Perlu:

    • Hedging bisa menjadi strategi yang baik jika digunakan dengan benar, tetapi banyak trader pemula melakukan hedging tanpa rencana keluar yang jelas.

Kesalahan Umum dalam Long Term Trading

  1. Tidak Memperhatikan Harga Tertinggi/Terendah:

    • Kesalahan ini bisa membuat Anda membuka posisi dengan risiko yang terlalu besar. Selalu periksa level tertinggi dan terendah sebelumnya.
  2. Membuka Posisi Berulang Tanpa Perhitungan:

    • Menambah posisi tanpa strategi yang jelas bisa memperburuk kerugian. Buatlah rencana trading dan stick to it.
  3. Hedging Tanpa Strategi yang Jelas:

    • Hedging bisa menjadi double-edged sword. Pastikan Anda memiliki rencana keluar jika pasar bergerak melawan Anda.

Rumusan Long Term Trading

  1. BUY dengan Risiko Turun ke Harga Terendah:

    • Ketika membuka posisi BUY, pastikan bahwa risiko penurunan harga ke level support terendah sebelumnya sudah diperhitungkan dengan baik.
  2. SELL dengan Risiko Naik ke Harga Tertinggi:

    • Ketika membuka posisi SELL, pastikan risiko kenaikan harga ke level resistance tertinggi sebelumnya sudah diperhitungkan.
  3. Keuntungan dan Kerugian Seimbang dengan Lot Size:

    • Pastikan lot size yang Anda gunakan sesuai dengan ukuran akun dan risiko yang siap Anda tanggung.
  4. Keberanian Menghadapi Floating:

    • Persiapkan mental dan keuangan untuk menghadapi floating loss jika harga bergerak melawan posisi Anda.

Long term trading bukanlah solusi tunggal untuk semua trader, tetapi dengan strategi risk management yang baik, Anda dapat memanfaatkan pendekatan ini untuk meraih keuntungan yang konsisten. Fokus utama dari long term trading adalah menjaga risiko dalam batas yang wajar, dan berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat:

  • Gunakan analisis fundamental untuk menentukan potensi jangka panjang.
  • Perhatikan harga tertinggi dan terendah serta sesuaikan lot size untuk mengelola risiko.
  • Hindari kesalahan umum seperti membuka posisi tanpa perhitungan dan melakukan hedging yang tidak perlu.

Dengan pendekatan yang tepat, long term trading bisa menjadi strategi yang sangat efektif dan menguntungkan.