Sistem M.A.P adalah metode trading yang dirancang untuk membantu trader menentukan waktu entry yang tepat dan mengidentifikasi sinyal trading yang valid, serta meminimalkan risiko dari sinyal palsu. Sistem ini menggunakan beberapa indikator teknikal untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pasar. Berikut adalah panduan lengkap untuk menggunakan sistem M.A.P:
Langkah-Langkah Menggunakan Sistem M.A.P
Siapkan Pair yang Anda Sukai
- Pilih pasangan mata uang (pair) yang Anda kuasai atau yang biasanya Anda tradingkan. Dalam contoh ini, digunakan GBP/USD.
Tambahkan Indikator ke Grafik
- Parabolic SAR (Stop and Reverse): Indikator ini membantu dalam menentukan arah tren dan potensi titik balik. Tidak perlu mengubah pengaturannya dari default.
- Moving Average of Oscillator (MAO): Indikator ini adalah alat untuk menentukan kekuatan tren dan momentum. Gunakan pengaturan default.
- Average True Range (ATR): Indikator ini mengukur volatilitas pasar. Ganti periode menjadi 4 untuk mendapatkan pembacaan yang lebih responsif terhadap perubahan volatilitas pasar.
Aturan Entry
- Entry BUY:
- Pastikan Parabolic SAR dan Moving Average of Oscillator menunjukkan arah bullish (ke atas).
- Pastikan nilai ATR berada di bawah level tertentu yang menunjukkan volatilitas yang rendah (level ATR harus lebih rendah dari threshold yang dianggap sebagai batas bawah).
- Entry SELL:
- Pastikan Parabolic SAR dan Moving Average of Oscillator menunjukkan arah bearish (ke bawah).
- Pastikan nilai ATR berada di bawah level tertentu yang menunjukkan volatilitas yang rendah (level ATR harus lebih rendah dari threshold yang dianggap sebagai batas bawah).
Kapan Tidak Bertransaksi
- Jangan melakukan transaksi jika sinyal dari Parabolic SAR, Moving Average of Oscillator, dan ATR tidak selaras.
- Tunggu hingga semua syarat terpenuhi sebelum membuka posisi untuk menghindari sinyal palsu.
Pengaturan Take Profit dan Stop Loss
- Sesuaikan pengaturan Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) sesuai dengan gaya trading Anda dan risiko yang dapat Anda terima.
- Misalnya, Anda dapat menggunakan rasio risk/reward tertentu atau level teknikal seperti support/resistance untuk menentukan TP dan SL.
Contoh Penerapan Sistem M.A.P
Analisis Pair GBP/USD:
- Parabolic SAR: Posisi titik SAR berada di bawah harga, menunjukkan tren bullish.
- Moving Average of Oscillator: Menunjukkan momentum bullish.
- ATR: Membaca nilai ATR di bawah level yang dianggap sebagai batas bawah volatilitas.
Entry BUY:
- Jika semua indikator menunjukkan sinyal bullish dan ATR berada di bawah threshold, buka posisi BUY.
- Atur TP dan SL sesuai dengan analisis teknikal dan preferensi risiko Anda.
Entry SELL:
- Jika Parabolic SAR dan Moving Average of Oscillator menunjukkan sinyal bearish dan ATR berada di bawah threshold, buka posisi SELL.
- Atur TP dan SL sesuai dengan analisis teknikal dan preferensi risiko Anda.
Sistem M.A.P menggabungkan beberapa indikator untuk membantu dalam menentukan waktu entry dan mengurangi risiko sinyal palsu. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keakuratan keputusan trading dan mengelola risiko dengan lebih baik. Selalu ingat untuk menyesuaikan pengaturan TP dan SL sesuai dengan gaya trading dan toleransi risiko Anda sendiri.