Pada bagian keempat dari sistem trading Triple Screen, kita akan membahas peran Layar Ketiga dalam konteks manajemen order dengan menggunakan teknik Buy Stop dan Sell Stop. Layar Ketiga ini berfungsi sebagai time frame jangka pendek untuk menempatkan stop order sesuai dengan sinyal trading dari Layar Pertama (Weekly) dan Layar Kedua (5-Day).
Layar
Ketiga pada Triple Screen: Menempatkan Stop Order
1.
Konsep Layar Ketiga dalam Sistem Triple Screen
Layar Ketiga adalah time frame jangka pendek yang digunakan untuk
menempatkan stop order berdasarkan analisis dari Layar Pertama
(long-term) dan Layar Kedua (intermediate-term). Time frame ini biasanya
adalah Daily, dan tujuannya adalah untuk mengoptimalkan momen entry atau
exit berdasarkan sinyal trading yang telah dihasilkan.
Time Frame:
- Long-Term (Layar Pertama): Weekly
- Intermediate-Term (Layar Kedua): 5-Day
- Short-Term (Layar Ketiga): Daily
2.
Teknik Buy Stop dan Sell Stop
A.
Teknik Trailing Buy Stop
Deskripsi: Trailing Buy Stop adalah teknik di mana Anda menempatkan
order Buy Stop untuk memasuki posisi beli ketika harga breakout ke arah
atas.
Cara Kerja:
- Identifikasi Trend:
- Jika Layar Pertama (Weekly) menunjukkan trend
bullish dan Layar Kedua (5-Day) menunjukkan momentum bearish,
Anda akan menempatkan order Buy Stop.
- Penempatan Order:
- Tempatkan order Buy Stop pada level beberapa pip di
atas high bar sebelumnya di time frame Daily (Layar Ketiga).
- Stop Loss:
- Tempatkan stop loss beberapa pip di bawah low bar
saat ini atau sebelumnya, mana yang lebih rendah.
- Exit Strategy:
- Level Exit:
Dapat ditentukan ketika indikator oscillator di Layar Kedua menunjukkan
kondisi overbought atau oversold, atau ketika trend di
Layar Pertama mulai berbalik arah.
- Risk/Reward Ratio: Sesuaikan dengan rencana trading yang sudah
ditentukan.
Contoh Trailing Buy Stop:
Langkah |
Detail |
Analisis |
Layar Pertama: Trend bullish,
Layar Kedua: Momentum bearish. |
Order |
Tempatkan Buy Stop beberapa pip di
atas high bar sebelumnya. |
Stop Loss |
Tempatkan di bawah low bar saat
ini atau sebelumnya. |
Exit |
Sesuaikan dengan kondisi
overbought/oversold di Layar Kedua atau perubahan trend di Layar Pertama. |
B.
Teknik Trailing Sell Stop
Deskripsi: Trailing Sell Stop adalah teknik di mana Anda menempatkan
order Sell Stop untuk memasuki posisi jual ketika harga breakout ke arah
bawah.
Cara Kerja:
- Identifikasi Trend:
- Jika Layar Pertama (Weekly) menunjukkan trend
bearish dan Layar Kedua (5-Day) menunjukkan momentum bullish,
Anda akan menempatkan order Sell Stop.
- Penempatan Order:
- Tempatkan order Sell Stop pada level beberapa pip di
bawah low bar sebelumnya di time frame Daily (Layar Ketiga).
- Stop Loss:
- Tempatkan stop loss beberapa pip di atas high bar
saat ini atau sebelumnya, mana yang lebih tinggi.
- Exit Strategy:
- Level Exit:
Dapat ditentukan ketika indikator oscillator di Layar Kedua menunjukkan
kondisi overbought atau oversold, atau ketika trend di
Layar Pertama mulai berbalik arah.
- Risk/Reward Ratio: Sesuaikan dengan rencana trading yang sudah
ditentukan.
Contoh Trailing Sell Stop:
Langkah |
Detail |
Analisis |
Layar Pertama: Trend bearish,
Layar Kedua: Momentum bullish. |
Order |
Tempatkan Sell Stop beberapa pip
di bawah low bar sebelumnya. |
Stop Loss |
Tempatkan di atas high bar saat
ini atau sebelumnya. |
Exit |
Sesuaikan dengan kondisi
overbought/oversold di Layar Kedua atau perubahan trend di Layar Pertama. |
3.
Merubah Time Frame pada Platform MetaTrader
Jika Anda menggunakan platform
MetaTrader, Anda bisa mengatur time frame yang tidak tersedia secara default,
seperti time frame 5-Day.
Langkah-langkah:
- Buka Time Frame Daily:
- Pilih Daily dari menu time frame pada
MetaTrader.
- Akses Navigator:
- Masuk ke Navigator > Script > Period
Converter.
- Ubah Parameter:
- Set ExtPeriodMultiplier ke 5 untuk
membuat time frame 5-Day.
- Buka Time Frame 5-Day:
- Buka File > Open Offline > Pilih D5.
Screenshot dari Proses:
Langkah |
Detail |
Daily Time Frame |
Pilih Daily di MetaTrader. |
Period Converter |
Akses melalui Navigator
> Script > Period Converter. |
Parameter |
Set ExtPeriodMultiplier ke 5
untuk time frame 5-Day. |
Buka 5-Day |
Buka File > Open
Offline > Pilih D5. |
4.
Tips dan Best Practices untuk Stop Order
1. Pantau Tren Utama:
- Pastikan bahwa analisis tren di Layar Pertama dan Layar
Kedua konsisten sebelum menempatkan stop order.
2. Evaluasi Momentum:
- Gunakan indikator oscillator di Layar Kedua untuk
menentukan kondisi pasar saat ini.
3. Penempatan Stop Loss:
- Jangan terlalu dekat dengan harga saat ini untuk
menghindari stop loss yang mudah terkena fluktuasi pasar kecil.
4. Menentukan Level Exit:
- Tentukan level exit berdasarkan analisis teknikal dan
strategi trading Anda.
5. Gunakan Risk Management:
- Tetapkan risk/reward ratio yang sesuai dengan rencana
trading Anda.
Layar Ketiga dalam sistem Triple
Screen adalah time frame jangka pendek yang digunakan untuk menempatkan
stop order seperti Buy Stop dan Sell Stop. Dengan teknik Trailing Buy
Stop dan Trailing Sell Stop, trader dapat mengoptimalkan momen untuk
masuk ke pasar berdasarkan sinyal dari Layar Pertama dan Layar Kedua.