Membuat Rencana Trading (Bagian 3)

Setelah menetapkan trading mindset dan tujuan trading, langkah berikutnya dalam merancang rencana trading adalah fokus pada manajemen risiko dan pengelolaan modal (money management).

Rencana Terhadap Besarnya Resiko dan Money Management

Manajemen risiko berkaitan dengan pengaturan besarnya risiko pada setiap trade, risk/reward ratio, probabilitas profit, dan position sizing. Sementara itu, pengelolaan modal lebih fokus pada pengaturan besarnya risiko terhadap equity account secara keseluruhan. Beberapa pertanyaan yang dapat membantu dalam menentukan besarnya risiko dan money management adalah sebagai berikut:

  1. **Apakah Anda menganggap faktor risiko sangat penting?
  2. **Bagaimana Anda menentukan besarnya risiko (atau level stop), cenderung ketat atau fleksibel?
  3. **Seberapa besar risiko strategi trading Anda? (akurasi setiap trade yang dikombinasikan dengan risk/reward ratio per trade).
  4. **Pendekatan money management apa yang akan Anda gunakan?
  5. **Apa yang harus Anda lakukan ketika mengalami drawdown yang cukup besar?
  6. **Resiko apa yang mungkin ditimbulkan oleh broker dan komputer Anda (risiko perangkat keras)?

Berikut adalah contoh jawaban yang dapat membantu Anda memahami bagaimana mengatur manajemen risiko dan pengelolaan modal:

Contoh Jawaban:

  1. Faktor Risiko: Saya selalu menganggap faktor risiko sangat penting, oleh karena itu saya selalu berhati-hati. Saya cenderung trading dalam jangka pendek dengan sering masuk dan keluar pasar karena semakin lama berada di pasar, semakin besar kekhawatiran saya terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan.
  2. Besarnya Risiko: Saya menentukan level stop loss yang ketat dan risk/reward ratio yang tidak terlalu tinggi. Saat ini saya menerapkan risk/reward ratio rata-rata 1:1. Besarnya stop loss dan target profit relatif tergantung dari kondisi pasar, rata-rata antara 25 hingga 50 pip.
  3. Money Management: Saya mengambil risiko 1% dari equity account pada setiap trade yang saya lakukan. Dengan equity USD 1000 dan stop loss 50 pip, saya bisa trading dengan 2 micro lot sehingga total risiko untuk 50 pip adalah USD 10 atau 1% dari equity. Saya menggunakan pendekatan fixed fractional, trading 0.01 lot per USD 500, dengan menaikkannya atau menurunkannya setiap USD 500.
  4. Manajemen Drawdown: Jika mengalami drawdown sebesar 30% dalam periode yang telah saya tentukan, saya akan berhenti trading untuk waktu sebulan dan mengevaluasi kembali pendekatan money management yang saya gunakan.
  5. Resiko Hardware: Dalam hal terjadi gangguan hardware pada komputer saya, saya telah memiliki backup data dan komputer lain untuk trading.

Merancang rencana trading yang kuat dan terperinci akan membantu Anda untuk tetap fokus, disiplin, dan terorganisir dalam menghadapi pasar. Dengan mengetahui dengan jelas bagaimana mengelola risiko dan modal Anda, Anda akan dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading.